INDOSPORT.COM - Turnamen bulutangkis Korea Open 2019 menjadi salah satu turnamen yang paling berkesan dan tidak akan pernah dilupakan oleh pasangan Fajar Alfian/M.Rian Ardianto.
Bagaimana tidak, datang sebagai unggulan keenam dan menempati pool yang sama dengan ganda putra nomor 1 dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tentunya semua mata tidak mengarah ke arah mereka.
Terlebih lagi, peluang bertemu dengan Kevin/Marcus sudah harus lebih dulu terjadi di babak perempatfinal. Banyak yang mengira kalau mereka hanya akan pendek 'umurnya' di gelaran BWF World Tour Super 500 tersebut.
Tetapi siapa sangka? kalau ternyata semua itu merupakan titik balik dari kebangkitan mereka. Ya, berhasil mengejutkan semua kalangan dengan menumbangkan Kevin/Marcus, perjuangan Fajar/Rian masih dipenuhi oleh banyak hujatan.
Terlebih lagi, karena mereka harus berhadapan dengan pasangan ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen yang biasanya akan dengan mudah dikalahkan oleh pasangan Kevin/Marcus pada saat mereka berhadapan.
Namun dengan kemenangan FajRi atas Minions, tentunya banyak publik yang mengira kalau mereka akan langsung keok di tangan Twin Towers, mengingat secara head-to-head mereka kalah 2-4.
Sekali lagi, semua keraguan tersebut kembali terbungkam setelah mereka berhasil mengalahkan Li/Liu hanya dalam dua set langsung dengan skor 27-25, 22-20.
Dan lagi, track record kemenangan tersebut pun akhirnya berlanjut ke babak final. Mereka berhasil tampil begitu prima saat berhadapan dengan ganda putra nomor 4 dunia, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Fajar/Rian bahkan terlihat tampil dominan atas ganda putra unggulan keempat tersebut yang tentunya membuat mereka menegaskan satu hal, bahwa mereka bisa bersaing dengan dua seniornya di ganda putra.