INDOSPORT.COM - Dari ketiga nama atlet yang dikirim untuk mewakili sektor tunggal putra Indonesia di SEA Games 2019, tidak terdapat nama salah satu pemain yang kerap menjadi andalan tanah air, yaitu Anthony Sinisuka Ginting.
Sesuai dengan yang diumumkan, tiga nama yang dikirim untuk SEA Games 2019 adalah hasil kolaborasi dari pemain senior dan junior, yakni Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Firman Abdul Kholik.
Lantas, apa pertimbangan dari PBSI tidak menurunkan Ginting di kompetisi terbesar se-Asia Tenggara tersebut? Secara khusus kepada INDOSPORT, Susy Susanti selaku Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI menjelaskan.
"Iya jadi untuk pemilihan tim di SEA Games 2018 kali ini banyak pertimbangan. Namun, sesuai dengan arahan dari Menpora, KONI, dan KOI kami memang harus benar-benar menghitung dengan tepat siapa saja yang turun," ujar Susy pada Senin (30/09/18).
"Untuk Ginting, kenapa tidak turun di SEA Games karena ia masih harus mengejar poin untuk Kualifikasi Olimpiade 2020. Jadi prefer diturunkan di turnamen open lainnya," ungkapnya.
Menurut Susy, Jonatan sudah lebih aman untuk bermain di turnamen non-poin. Sperti yang diketahui, perolehan di ajang SEA Games tidak akan menambah poin untuk Olimpiade.
"Sedangkan Jojo (sapaan Jonatan Christie) itu sudah lebih aman poinnya, jadi ya kami bagi-bagi saja," pungkas peraih emas di Olimpiade Barcelona 1992 ini.