INDOSPORT.COM – Terkenal sebagai pemain bulutangkis Singapura kelahiran Indonesia, Danny Bawa Chrisnanta sering bermain rangkap dua nomor di sejumlah turnamen.
Sebagai pebulutangkis, Danny tidak hanya fokus bermain di satu nomor. Ia biasa turun di dua nomor berbeda dalam satu kejuaraan, yakni ganda putra dan ganda campuran.
Danny kerap tampil di ganda putra dalam suatu turnamen, lalu turun di ganda campuran di ajang yang lain. Hal itu ia lakukan di YUZU Indonesia Master 2019 kali ini.
Di nomor ganda putra, Danny Bawa Chrisnanta tampil bersama Loh Kean Hean, sementara di ganda campuran berduet dengan Tan Wei Han.
Langkahnya sebagai wakil Singapura di ganda campuran terhenti setelah kalah dari wakil Indonesia, Amri Syahnawi/Pia Zebadiah, lewat pertarungan rubber game.
Danny masih memiliki kans di ganda putra berpasangan. Ia akan berhadapan dengan wakil Jepang, Shohei Hoshino/Yujiro Nishikawa.
Pebulutangkis kelahiran Salatiga ini telah sering bermain rangkap. Di Maldives International Challenge, 24-29 September 2019 lalu, Danny berhasil menembus perempatfinal di dua nomor.
Danny bahkan nyaris menembus final di ganda putra andai tak kalah dari wakil Thailand, Chaloempon Charoenkitamorn/Chasinee Korepap, setelah melewati rubber game dengan skor ketat 20-22, 21-19, dan 19-21.
Salah satu prestasi terbaik Danny adalah meraih juara ganda putra Malaysia Masters 2014 dan Macau Open 2014 usai mengalahkan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.
Peringkat terbaik Danny Bawa Chrisnanta di peringkat dunia ia raih di nomor ganda campuran, yakni 9 dunia pada 28 Februari 2013, sedangkan ganda putra di peringkat 16 dunia pada 16 April 2015.