INDOSPORT.COM - Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Sumatera Utara tengah berupaya agar Sumut bisa terpilih menjadi tempat penyelenggaraan Pelatihan Wilayah (Pelatwil) untuk regional pulau Sumatera.
Ketua umum Pengprov PBSI Sumut, Suripno Ngadimin, mengatakan jika terpilih menjadi tempat Pelatwil, maka Sumut akan memperoleh sejumlah keuntungan. Dengan adanya Pelatwil, Sumut berpeluang mendongkrak prestasi bulu tangkis Sumut di tingkat nasional dan mencetak pebulu tangkis berkualitas.
Hal ini menurutnya sangat mungkin karena di pelatwil nanti para pelatih dari Pengurus Pusat (PP) PBSI akan dikirimkan untuk melatih para atlet. Selain itu, sebagai pelaksana, Sumut juga akan mendapatkan kuota atlet lebih besar dibanding provinsi lain di pulau Sumatera.
"Kalau itu berhasil berarti Pelatwil di luar pulau Jawa pertama di Indonesia atau desentralisasi pelatnas di luar pulau Jawa. Istilahnya Cipayung kalau di pelatnas, ini Cipayung yang di Sumut. Kekuatan Pusat semua dibagi, jadi yang dipelatnas semua dikirim sebagian, jadi kita tinggal saring atlet," ujarnya kepada awak media, Sabtu (5/10/2019).
Suripno menjelaskan awalnya ada sejumlah kota yang menjadi nominasi untuk pelaksanaan Pelatwil Sumatera. Namun, Kota Medan yang sudah memilki fasilitas Gedung Bulu Tangkis memadai membuat Sumut berpeluang besar terpilih.
"Pelatwil itu kemungkinan dipercayakan kepada Sumut karena skup-nya cukup besar. Beberapa tempat sebagai kandidat seperti Batam, Riau, Padang, sama Medan. Dan kemungkinan jatuhnya di Medan, jadi dalam waktu dekat ini tim dari PP PBSI mau datang meninjau. Pertama, lapangan kita sudah memenuhi syarat, tinggal mess saja nih (penambahan)," terangnya.
Lebih lanjut Suripno mengatakan, pihaknya optimis Sumut akan terpilih sebagai 'Cipayung jilid Dua'. Karena itu dia berharap dukungan dari semua pihak termasuk para pengurus PBSI kabupaten/kota serta insan pecinta olahraga bukutangkis di Sumut.
"Harapan kita kalau itu berhasil, 2024 PON target kita emas pasti sudah dapat. Karena tingkat atlet akan berhasil di nasional dan internasional karena pelatihnya dari Pusat semua dikirim. Dan jika kita terpilih untuk Pelatwil ini, mudah-mudahan tahun 2020 terealisasi," pungkasnya