INDOSPORT.COM - Mantan pebulutangkis muda Indonesia, Nathaniel Sulistyo usai pensiun pada tahun 2018 silam memutuskan untuk berputar haluan terjun ke dunia hiburan sebagai aktor layar kaca.
Menariknya, pada debut film perdananya yang berjudul 'Susi Susanti - Love All', pria yang kerap disapa Nathan ini kembali memegang raket di lapangan karena dipercaya untuk memerankan sosok pebulutangkis senior legendaris Indonesia, Ardy B. Wiranata.
Film biopik yang mengulas kisah hidup seorang Susy Susanti, legenda bulutangkis Indonesia tersebut akan tayang pada 24 Oktober 2019 di seluruh bioskop Indonesia.
Saat berbincang dengan awak media INDOSPORT melalui WhatsApp, Nathan pun mengungkap fakta baru yang cukup menggelitik. Apa fakta baru tersebut? berikut penuturan selengkapnya.
"Justru Ko Ardy (sapaan Ardy B. Wiranata) tahu ada film biopik ini dari saya, jadi saya yang pertama cerita," ungkapnya secara khusus kepada INDOSPORT, Selasa (24/09/19).
"Untungnya, saya sudah kenal sama Ko Ardy pada saat sedang bertanding di Kanada Open. Di Calgary juga sempat main bareng, ya sesama atlet Indonesia waktu itu jadi berkenalan," kenangnya sembari tertawa.
Sebelum menjalani proses syuting, Nathan ternyata juga sempat menyambangi klub tempat Ardy bernaung sekarang.
"Beliau kini melatih di Clear One, Calgary, Kanada. Saya pernah main ke sana," tuturnya.
Untuk mendalami peran lebih jauh lagi, Nathan pun melakukan komunikasi secara intensif dengan Ardy B. Wiranata baik melalui telepon atau video call karena terhalang oleh jauhnya jarak antara Indonesia dan Kanada.
"Biasanya saat video call sih, Ko Ardy nanya kabar bulutangkis Indonesia bagaimana? Lalu, kalau saya mungkin menceritakan terkait peran saya di film nanti."
"Terus Ko Ardy juga sharing tentang perasaannya saat masih menjadi atlet, lebih ke ngobrol saja sih supaya lebih bisa dapat feel-nya. Basically, sudah kenal jadi gampang untuk tanya-tanya ke beliau, hahaha," pungkasnya.
Sekadar informasi, Ardy B. Wiranata merupakan salah satu atlet yang berhasil meraih medali perak dan menciptakan All Indonesian Finals bersama Alan Budikusuma pada turnamen olahraga terbesar di dunia, yakni Olimpiade Barcelona 1992.