INDOSPORT.COM – Indonesia mencetak sejarah dengan menjadi juara Suhandinata Cup untuk pertama kalinya. Sebenarnya siapa sosok Suharso Suhandinata di balik trofi Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis?
Suharso Suhandinata merupakan salah satu tokoh penting dalam olahraga bulutangkis, baik di Indonesia maupun internasional.
Peran pentingnya yang paling diingat ialah menyatukan dua organisasi bulutangkis internasional yang saat itu sedang berseteru, yaitu International Badminton Federation (IBF) dan Badminton World Federation (BWF).
Akan tetapi, darmabaktinya untuk bulutangkis tidak berhenti sampai di sana. Semua berawal dari kecintaan Suharso Suhandinata terhadap bulutangkis sejak usia remaja.
Lahir 20 September 1916, Suharso Suhadinata menghabiskan masa kecilnya di Kota Bandung. Ia merupakan anak ketiga dari tujuh orang bersaudara dari pasangan Souw Swie Koen dan Gouw Kwie Tjie.
Ayahnya merupakan salah satu saudagar tembakau terkenal di Kota Bandung saat itu. Meski berasal dari keluarga berada, Suharso Suhandinata yang memiliki nama Tionghoa Souw Han Seng ini sudah mulai merantau ke luar negeri sejak berumur 17 tahun.
Setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah Tiong Hoa Hwee Koan (THHK), Bandung, Suharso pergi ke Hong Kong untuk menimba ilmu di La Salle College.
Setelah dua tahun menyelesaikan pendidikannya, Suharso Suhandinata kembali ke Bandung untuk membantu usaha kedua orangtuanya.
Pada tahun 1947, Suharso Suhandinata muda merantau ke Jakarta dan membuat sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi bahan-bahan bangunan.
Meskipun sudah berhasil menjadi seorang pengusaha sukses, Suharso Suhandinata ternyata tidak melupakan kecintaannya terhadap olahraga bulutangkis yang ia geluti ketika remaja.
Suharso Suhandinanta lantas menduduki posisi tertinggi PB Tangkas, salah satu klub bulutangkis pada 1962. Rupanya ada kisah menarik di balik penunjukannya sebagai pimpinan PB Tangkas.