INDOSPORT.COM - Tepatnya hampir empat puluh tahun sudah Ardy Bernardus Wiranata mengabdi di dunia bulutangkis baik dalam negeri ataupun internasional. Setelah memutuskan untuk mengakhiri kariernya sebagai pemain profesional di tahun 1998, Ardy pun aktif sebagai pelatih hingga sekarang.
Berbeda dengan para legenda bulutangkis Indonesia lainnya yang memilih terjun ke dunia bisnis usai pensiun, seperti Liliyana Natsir yang membuka pusat pijat dan refleksi, Simon Santoso yang mengelola toko material, dan rekan seperjuangannya Alan Budikusuma yang menjadi produsen raket dalam negeri.
Ardy menuturkan bahwa ia tidak tertarik sama sekali untuk menjadi pengusaha. Bahkan, ia mengaku takut untuk mencoba peruntungannya dalam dunia bisnis.
Lantas, apa yang menjadi alasan Ardy tidak pernah keluar dari dunia bulutangkis? Secara eksklusif kepada INDOSPORT, Ardy mengungkapkan.
“Jadi saya nggak mau mencoba dunia lain di luar bulutangkis karena saya tidak mau sampai salah jalan, hahaha. Selain itu, saya memang senang melatih,” jelas Ardy sembari tergelak kepada INDOSPORT pada (03/10/19).
“Nah untuk jadi pengusaha, saya nggak deh. Karena jujur saja saya ini dasarnya bukan orang bisnis, sampai sekarang pun saya nggak berani kalau diajak bisnis oleh teman saya,” ungkapnya.
Dengan konsisten bermain bulutangkis hingga masa tuanya, Ardy mengaku senang karena kemampuannya di lapangan tidak pernah pudar.
“Karena saya masih melatih hingga sekarang, saya kalau diajak main masih bisa lho,” ujar Ardy.
“Tetapi harus hati-hati saja karena sudah berumur nih, sudah tua saya,” pungkasnya tertawa.