INDOSPORT.COM – Andy Murray berencana akan kembali ke ajang Grand Slam dengan tampil di Australia Terbuka pada Januari 2020 pasca menjalani operasi pinggul.
Penyelenggara turnamen melalui akun resmi di Twitter mengumumkan kembalinya runner-up lima kali Australia Terbuka tiga kali itu pada hari Senin (07/10/19) waktu setempat.
“Dikonfirmasi: Andy Murray akan kembali berkompetisi di Australia Open 2020.”
Confirmed: @andy_murray will return to compete at the #AusOpen in 2020. pic.twitter.com/mbdFlAgOZA
— #AusOpen (@AustralianOpen) October 7, 2019
Situs resmi Australia Terbuka lebih lanjut mengumumkan bahwa Murray akan kembali ke turnamen dengan masih menempati peringkat nomor dua yang ditinggalkannya terakhir akhir sebelum cedera.
Pada edisi tahun ini, juara dunia Grand Slam tiga kali itu sempat pesimis bahwa Australia Terbuka 2019 akan menjadi turnamen terakhir dalam kariernya lantaran cedera pinggul yang dialami.
Dia menjalani operasi pada bulan Januari dan berangsur-angsur membaik. Dia juga mempersiapkan fisik untuk bisa berkompetisi lagi demi menyelamatkan kariernya yang terbengkelai akibat cedera.
Cedera setahun belakangan tersebut menyebabkan petenis asal Inggris itu kini berada di peringkat 289 meski sepekan lalu sempat terjun ke posisi 503 dunia.
Petenis 32 tahun itu berhasil memperbaiki peringkat usai memenangkan laga pembuka di Shanghai Masters melawan petenis Argentina, Juan Ignacio Londero, dengan tiga set 2-6, 6-2, 6-3.
Pada pekan sebelumnya, dia juga berhasil mencapai babak perempatfinal China Terbuka di Beijing meski gagal melaju jauh karena dikalahkan petenis Austria Dominic Thiem.
Australia Terbuka musim depan akan menjadi tonggak Murray kembali ke jalur persaingan dengan petenis papan atas lainnya, seperti Roger Federer, Novak Djokovic dan Rafael Nadal.
Andy Murray tercatat membuat final lima kali di Australia Terbuka, namun kalah empat kali dari Djokovic dan satu kali dari Federer.