Ganda Putri Andalan Indonesia Berhasrat Rebut Emas di SEA Games 2019

Kamis, 10 Oktober 2019 17:53 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Beatrice Gumulya/Jessy Rompies berhasrat merebut medali emas dalam ajang SEA Games 2019 di sektor ganda putri. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Beatrice Gumulya/Jessy Rompies berhasrat merebut medali emas dalam ajang SEA Games 2019 di sektor ganda putri.

INDOSPORT.COM – Beatrice Gumulya/Jessy Rompies berhasrat merebut medali emas dalam ajang SEA Games 2019 di sektor ganda putri. Demi mewujudkan target tersebut, ganda andalan Indonesia itu akan mempersiapkan diri dengan baik di Moya Open 2019.

“Moya Open 2019 akan menjadi ajang bagi kami untuk menjaga kekompakan sebagai pasangan ganda di atas lapangan. Kami tertantang untuk mewujudkan target merebut medali emas,” ujar Jessy dilansir dari situs Tennis Indonesia.

Dalam ajang Moya Open yang diselenggarakan di lapangan Hotel Sultan Jakarta, Beatrice/Jessy langsung lolos ke babak kedua. Pada Kamis ini (10/10/19), mereka akan berhadapan dengan ganda remaja Indonesia, Anggi Dwi Hidayati/Niken Feriyana.

Setelah tampil di ajang tersebut, Beatrice/Jessy akan terbang ke China dan Amerika Serikat untuk mengikuti empat turnamen. Di Negeri Tirai Bambu, mereka akan bertanding di tur ITF seri Suzhou yang menyediakan total hadiah 100 ribu dollar Amerika.

Selanjutnya, di Amerika Serikat, mereka akan melakoni turnamen W80 Macon, W80 Tyler, dan W60 Las Vegas. Keikutsertaan Beatrice/Jessy dalam empat turnamen di atas akan memakan waktu sekitar lima pekan.

“Tentunya, demi target emas di SEA Games 2019, kami hanya akan fokus mengikuti nomor ganda putri di semua turnamen internasional tersebut,” ucap Beatrice, pemain ganda putri terbaik Indonesia yang menempati peringkat 175 dunia.

Dalam ajang SEA Games 2017, Beatrice Gumulya/Jessy Rompies tak mendapatkan medali setelah terhenti di babak perempatfinal. Jessy sendiri kemudian meraih medali perak di sektor ganda campuran, berpasangan dengan Christopher Rungkat.