Pesan Berkelas Mohammad Ahsan untuk Regenerasi Ganda Putra Indonesia

Kamis, 10 Oktober 2019 19:01 WIB
Penulis: Martini | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Pebulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan. Copyright: © Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Pebulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan.

INDOSPORT.COM - Indonesia patut berterima kasih atas kegemilangan bulutangkis di level internasional, khususnya dari sektor ganda putra.

Pasalnya, saat ini terdapat tiga pasangan Indonesia yang mendominasi di top 5 ganda putra terbaik dunia, baik dari level senior maupun pemain muda.

Sebut saja Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang masih kokoh di peringkat pertama ganda putra terbaik dunia versi BWF.

Selain itu, pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kini juga masih menjadi pemuncak klasemen ganda putra dalam road to BWF World Tour Final 2019.

Selanjutnya, masih ada pasangan muda, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang mulai unjuk gigi di level tertinggi. Menyusul ganda putra lainnya, Wahyu Nayaka/Ade Pangkaryanira.

Rasanya, ganda putra Indonesia boleh bernapas lega dalam proses regenerasi pemain muda. Hal tersebut dibenarkan oleh pebulutangkis senior, Mohammad Ahsan.

"Buat regenerasi, saya lihat baik. Ada Kevin/Marcus di atas, sekarang sudah ada Fajar/Rian, satu lagi pasangan Wahyu/Ade, saya rasa stoknya masih ada terus," sebut Ahsan kepada awak redaksi INDOSPORT.

Namun, memasuki usianya yang ke-32, dan tak menutup kemungkinan untuk gantung raket dalam waktu dekat, Ahsan pun memiliki pesan kepada para juniornya di Pelatihan Nasional (Pelatnas).

"Untuk pemain muda, pastinya harus lebih kerja keras ya. Kalau kita (Ahsan dan Hendra Setiawan) latihan sepuluh, mereka harus dua belas."

"Mereka harus punya jiwa juara, nggak mau kalah. Senior saja bisa, kenapa juniornya enggak," tukas Mohammad Ahsan.