INDOSPORT.COM - Petenis asal Rusia, Maria Sharapova, tidak menutup kemungkinan akan mengikuti jejak Roger Federer yang masih terus bermain tenis hingga berusia 38 tahun.
Meski demikian, ketika berusia muda, Maria Sharapova sempat berpikir tidak akan berkarier hingga lebih dari 30 tahun. Hanya saja pandangannya kini berubah seiring dengan berjalannya waktu.
"Saya tidak pernah punya punya patokan mengenai berapa lama waktu untuk bermain. Ketika saya masih muda, 19 tahun, waktu itu tidak pernah terpikir jika saya akan bermain hingga lebih dari 30 tahun," ujar Maria Sharapova dilansir dari Tennis World USA.
Selama berkarier di dunia tenis, Maria Sharapova telah melalui berbagai suka dan duka. Mulai dari berbagai cedera hingga tersandung masalah doping.
Meski demikian, prestasi yang diraihnya bisa dibilang cukup fenomenal. Perempuan kelahiran Siberia pada 1987 ini menjadi juara Wimbledon pada 2004.
Kala itu usia Sharapova masih 17 tahun, dan ia mengalahkan juara bertahan, Serena Williams, 6-1 6-4 di partai final. Terakhir Maria Sharapova diketahui sedang berjuang untuk sembuh dari cedera bahu.
Alhasil Sharapova memutuskan untuk mundur dari turnamen WTA Luxembourg Terbuka pada pekan depan karena cedera.
Cedera itu juga membuat Sharapoba mundur dari putaran pertama Amerika Serikat (AS) Terbuka.
"Saya suka permainan ini, tetapi saya juga memiliki tujuan lain dalam hidup saya," pungkasnya.