INDOSPORT.COM - Mari mengenal pasangan bulutangkis ganda putri muda Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Febriana/Amalia ikut berperan mengantarkan Indonesia untuk pertama kalinya dalam sejarah menjuarai ajang beregu Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis atau Suhandinata Cup.
Febriana memang hanya sekali berpasangan dengan Amalia saat menghadapi Uganda di babak awal. Di partai final, Febriana berduet dengan Putri Syaikah dan menjadi penentu juara Indonesia melawan China.
Febriana/Amalia kembali turun di ajang perseorangan Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019 di Kazan, Rusia sebagai unggulan ketiga.
Keduanya tampil mengesankan dan berhasil menembus final setelah mengalahkan unggulan kedua asal China, Li Ying Jing/Luo Xu Min, dua set langsung 21-17 dan 23-21.
Febriana dan Amalia dipersatukan dari klub yang berbeda. Febrina berasal dari PB Djarum, sedangkan Amalia dari Mutiara Cardinal Bandung.
Meski begitu, Febriana/Amalia tercatat menempati peringkat empat kelompok umur taruna di kelas nasional, sementara di kelompok umur nasional mereka menempati urutan 17.
Sepanjang tahun 2019, Febriana/Amalia berhasil dua kali meraih juara, yakni di Celcom Axiata Malaysia Junior International Challenge dan Victor Exist Jakarta Junior International Series.
Dibandingkan Amalia, peringkat dunia Febriana memang lebih tinggi. Febriana tercatat berada di urutan 78 dunia ganda putri dan 67 World Tour.
Indonesia memang kekurangan sosok di ganda putri berprestasi selain Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Pasangan muda Siti Fadia/Ribka Sugiarto belakangan sedang naik setelah menjuarai Indonesia Masters 2019.
Selain Siti/Ribka, Febriana/Amalia siap menyusul untuk bersinar di masa depan. Jalan panjang masih terbentang bagi Febriana/Amalia untuk terus berproses dan naik kelas ke jenjang senior.