INDOSPORT.COM - Ganda putra sering menjadi andalan Indonesia di perhelatan SEA Games. Berikut rekam jejak ganda putra Indonesia di ajang SEA Games.
Bulan November mendatang, pesta olahraga dua tahunan SEA Games 2019 akan berlangsung. 11 negara termasuk Indonesia akan bersaing demi prestasi tertinggi di ajang SEA Games.
Dalam setiap perhelatan pesta olahraga seperti Olimpiade, Asian Games, dan SEA Games, bulutangkis menjadi cabang olahraga andalan Indonesia untuk meraih medali emas.
Jika melihat kiprah Indonesia pada cabor badminton di SEA Games, memang cukup mentereng. Sejak pertama kali dipertandingkan di SEA Games, Indonesia udah mengoleksi 59 medali emas, 39 medali perak, dan 28 medali perunggu dari cabor bulutangkis.
Oleh sebab itu, aksi pebulutangkis Indonesia di SEA Games 2019 patut dinantikan. Apalagi nomor ganda putra yang meraih cukup banyak gelar di berbagai ajang dalam dua tahun terakhir.
Lalu bagaimana rekam jejak ganda putra Indonesia dalam perhelatan SEA Games? Berikut INDOSPORT mengulasnya.
Berprestasi Sejak Awal
Sejak South East Asian Peninsular Games berubah nama menjadi South East Asian Games (SEA Games) pada tahun 1977, Indonesia langsung mendominasi perolehan medali di cabor bulutangkis.
Begitu juga dengan nomor ganda putra yang langsung dapat dikuasai Indonesia. Pada SEA Games 1977, pasangan Tjun Tjun/Johan Wahjudi merebut medali emas nomor ganda putra.
Sejak saat itu, total sudah 14 medali emas diberikan nomor ganda putra kepada kontingen Indonesia di perhelatan SEA Games.
Pemegang Gelar Terbanyak
Sejak pertama kali dipertandingkan, ada dua pasangan dengan perolehan medali emas terbanyak di nomor ganda putra SEA Games. Yang pertama adalah pasangan asal Malaysia, Ng Boon Bee/Tan Yee Khan.
Ng Boon Bee/Tan Yee Khan mengoleksi 3 medali emas beruntun pada SEA Games 1961, 1965, dan 1967. Jumlah medali emas yang sama, dimiliki oleh ganda putra Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan.
Markis Kido/Hendra Setiawan meraih medali emas pada SEA Games 2005, 2007, dan 2009.
Sedangkan dua ganda putra lainnya dari Indonesia, hanya punya dua medali emas. Yaitu Eddy Hartono/Rudy Gunawan (SEA Games 1989 dan 1991), serta Candra Wijaya/Sigit Budiarto (SEA Games 1997 dan 2001).
Kegagalan di SEA Games 2017
Setelah menguasai nomor ganda putra pada 6 SEA Games beruntun, 2005-2015, Indonesia gagal meraih medali emas nomor ganda putra pada SEA Games 2017 lalu.
Meski meraih medali emas nomor beregu putra, ganda putra Indonesia hanya meraih medali perunggu di nomor perseorangan.
Medali perunggu tersebut diraih oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sendiri besar kemungkinan akan menjadi tulang punggung tim badminton Indonesia di SEA Games 2019.