Catat Rekor, Penghancur Wakil Indonesia Kunlavut Vitidsarn Kini Saingi Intanon

Selasa, 15 Oktober 2019 10:05 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Lanjar Wiratri
© Nation Thailand
Tidak hanya mampu hancurkan pebulutangkis wakil Indonesia, Kunlavut Vitidsarn, baru-baru berhasil mencatatkan rekor mencengangkan. Copyright: © Nation Thailand
Tidak hanya mampu hancurkan pebulutangkis wakil Indonesia, Kunlavut Vitidsarn, baru-baru berhasil mencatatkan rekor mencengangkan.

INDOSPORT.COM - Penghancur pebulutangkis Indonesia asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn, baru-baru ini mencatatkan rekor luar biasa usai menjuarai Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019.

Rekor luar nalar ini ialah keberhasilan Kunlavut menang tiga gelar juara dunia junior secara beruntun dalam kategori tunggal putra. Tercatat pebulutangkis berusia 18 tahun itu menyabet gelar juara tunggal putra tahun 2017, 2018, dan terakhir 2019.

Rekor kemenangan tiga kali beruntun sendiri juga sempat ditorehkan oleh wakil lainnya dari Thailand meski dari sektor berbeda. Tercatat, Ratchanok Intanon telah berhasil menang di nomor tunggal putri dengan jumlah tiga kali sebelum memulai karir senior bulutangkis.

Mendapati telah menorehkan sejarah bagi Negeri Gajah Putih, Kunlavut pun merasa bangga luar biasa. Apalagi posisinya saat ini disejajarkan dengan Ratchanok yang notebene merupakan pebulutangkis idola sekaligus terbaik di negaranya.

"Saya benar-benar merasa terhormat bisa menyamai rekor Ratchanok di tingkat junior, dan dia juga bisa melakukan dengan baik di level senior," ucap Kunlavut seperti dikutip dari The Star.

Sebelum meraih catatan hebat ini Kunlavut cukup dikenal sebagai penghambat dua wakil Indonesia yakni Bobby Setiabudi dan Yonathan Ramlie di Kejuaran Dunia Junior yang berlangsung 7-13 Oktober 2019 lalu.

Pada babak perempatfinal, meski mendapat perlawanan sengit dari Bobby, dirinya berhasil comeback dengan skor rubber, 17-21, 21-16, 21-14. Tidak jauh berbeda di semifinal ketika Kunlavut dengan mudahnya mengalahkan harapan terakhir Indonesia, Yonathan dengan skor straight, 21-11, 21-10.

Sukses mengandaskan dua wakil Tanah Air, Kunlavut pun dengan hebatnya bisa unggul atas wakil Perancis, Christo Popov di babak final dengan skor 21-8, 21-11, Minggu (13/10/19). Kemenangan ini pun membuatnya menyabet gelar juara secara hattrick sekaligus menciptakan lembaran histori baru bagi Thailand.