INDOSPORT.COM - Nama Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin seketika langsung menjadi sorotan usai keduanya sukses menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang merengkuh gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior di Kazan, Rusia pada Minggu (13/10/19).
Kemenangan pasangan Leo/Daniel di sektor ganda putra ini membuat Indonesia bisa memboyong pulang dua medali emas. Satu medali lainnya dihasilkan dari sektor tim beregu.
Melihat kesuksesan tersebut, Ade Lukas selaku sosok yang membina mereka saat masih berlatih di PB Djarum pun mengungkapkan hasil positif tersebut tidak dibangun secara instan.
Lukas, sapaannya, menambahkan bahwa keberhasilan yang Leo/Daniel dapatkan merupakan buah dari proses panjang yang telah mereka jalani sedari kecil.
Seperti apa cerita lengkapnya? Khusus kepada INDOSPORT, Ade Lukas membuka kisah awal perjuangan Leo/Daniel.
"Dari dulu (ketika masih di PB Djarum), mereka itu atlet yang pekerja keras baik saat belajar fisik maupun teknik. Leo/Daniel itu termasuk pasangan yang ulet ketika latihan. Sedari kecil mereka sudah begitu," ungkap Lukas kepada INDOSPORT.
Meski sama disiplinnya, Lukas mengungkapkan bahwa mantan kedua anak asuhnya tersebut punya karakter yang berbeda.
"Kalau Daniel itu orangnya ambisius dan nggak pernah mau kalah sama lawan. Sedangkan Leo, orangnya sangat rajin,"
"Melihat perpaduan karakter mereka saja, saya yakin mereka bisa jadi sesuatu di bulu tangkis level junior," tutur pelatih asal Karawang tersebut.
Selain rajin dan ambisius, ternyata kedua pemain muda ini dikenal sebagai sosok yang sopan.
"Attitude mereka bagus, anaknya sopan. Hingga kini meski sudah di Pelatnas, mereka masih selalu minta masukan ke saya," tuturnya.
"Sampai sekarang komunikasi kami masih berjalan dengan baik dan dekat. Bahkan, beberapa kali kami menyempatkan waktu bersama untuk makan dan sharing," pungkas Ade Lukas soal Leo/Daniel.