2 Sejarah Wakil Indonesia yang Bakal Terjadi di Update Ranking BWF

Senin, 21 Oktober 2019 19:24 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Lanjar Wiratri
© badmintonindonesia.org
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akhirnya berhasil menumbangkan pemain nomor satu dunia, Zheng Siwei/Huang Ya Qiong (Tiongkok). Copyright: © badmintonindonesia.org
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akhirnya berhasil menumbangkan pemain nomor satu dunia, Zheng Siwei/Huang Ya Qiong (Tiongkok).

INDOSPORT.COM - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memang baru akan merilis update ranking terbaru per Selasa (22/10/19) besok, tetapi dalam update terbaru tersebut dua sejarah dipastikan terjadi untuk wakil Indonesia.

Ya, berdasarkan prediksi ranking dari Instagram akun @badmintontalk_com, dua sejarah tersebut akan terjadi di sektor ganda campuran dan tunggal putra.

Sukses meraih gelar perdana setelah dipasangkan selama kurang lebih 1,5 tahun di Denmark Open 2019, pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dipastikan mencetak sejarah baru sepanjang karier mereka sebagai pasangan di ranking BWF.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Badminton Talk (@badmintalk_com) on

Praveen/Melati akan menjadi world number 5 di sektor ganda campuran dan pencapaian tersebut merupakan pencapaian paling fantastis mereka selama menjadi dipasangkan.

Sebelumnya, peringkat mereka selalu naik-turun dan mentok-menton di peringkat keenam dunia, tetapi di update ranking terbaru besok hari mereka akan menjadi world number 5 dengan mengoleksi 70687 poin.

Sejarah selanjutnya akan dicetak oleh tunggal putra, Shesar Hiren Rhustavito yang akan mencapai ranking tertinggi di sepanjang kariernya sebagai seorang pebulutangkis.

Sejauh ini rekor ranking tertinggi Shesar adalah ranking 27 dunia, namun dengan penampilannya yang perlahan mulai stabil, Shesar akan menempati ranking 24 dunia dengan mengoleksi 44054 poin.

Jika pebulutangkis 24 tahun tersebut bisa melangkah jauh di turnamen French Open 2019, maka bukan tak mungkin ia bisa segera menembus ranking 20 besar dunia atau mungkin bisa mencapai 15 besar dunia BWF di akhir tahun.