INDOSPORT.COM - Berikut deretan negara kuda hitam yang sukses menjuarai ajang bulutangkis French Open sepanjang sejarah, ada dari Asia hingga Eropa Barat.
Turnamen bulutangkis level Super 750 yakni French Open 2019, telah mulai dipertandingkan pada Selasa (22/10/19) lalu dan sukses menghasilkan beberapa kejutan di babak pertama.
Salah satunya adalah kegagalan tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto melangkah ke babak kedua usai dikalahkan pebulutangkis India, Subhankar Dey dengan rubber game 15-21, 21-14, dan 21-17.
Kekalahan tersebut cukup mengejutkan, apalagi jika melihat perbandingan ranking kedua pebulutangkis. Tommy Sugiarto yang di tahun 2019 sukses melangkah ke quarter final All England Open saat ini menempati peringkat 19 BWF, sementara sang lawan jauh berada di bawahnya dengan duduk di peringkat 54.
Kejutan di ajang French Open sejatinya tak cuma terjadi sekali bahkan selama perhelatannya sejak tahun 1908 silam, terdapat negara-negara underdog yang dikenal yak memiliki kekuatan cukup kuat di dunia bulutangkis berhasil keluar sebagai juara.
Lantas negara mana sajakah yang sukses membuat kejutan di ajang French Open tersebut? Berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT coba mengulas serta merangkum deretan negara kuda hItam yang berhasil berjaya di kompetisi bulutangkis French Open.
Kuda hitam pertama adalah Pakistan, negara di kawasan Asia Selatan tersebut pernah menjuarai French Open pada tahun 1982 melalui nomor tunggal putra yang disumbangkan Ahmed Zubair.
Gelar juara tersebut menjadi satu-satunya gelar yang pernah didapatkan Pakistan di French Open, bahkan negara tetangga India tersebut juga tak bakal melihat atletnya di podium juara dalam French Open 2019 lantaran tidak ada pemain Pakistan yang berhasil menembus babak pertama ajang ini.
Selain Pakistan ada negara lain yang juga hanya meraih satu gelar sepanjang sejarah French Open, yakni Yugoslavia yang berhasil menjadi juara pada tahun 1978 dan juga lewat tunggal putra mereka, Gregor Berden.
Di ajang French Open 2019 ini, beberapa negara underdog juga berhasil tampil di babak pertama seperti Israel yang mengirimkan tunggal putra mereka, Misha Zilberman ataupun Swiss yang mengirimkan Sabrina Jaquet di nomor tunggal putri.
Andai tampil konsisten, bukan tak mungkin para pebulutangkis yang berasal dari negara minor di dunia bulutangkis ini bisa meraih gelar juara di akhir kompetisi French Open 2019.