INDOSPORT.COM – Petenis muda Indonesia, Janice Tjen, resmi mendapatkan undangan khusus dari Grand Slam Development Fund (GSDF). Dalam dua bulan ke depan, ia akan mengikuti empat turnamen selama dua bulan di Meksiko dan Amerika Serikat.
Dilansir dari situs resmi PP Pelti, turnamen yang akan diikuti petenis berusia 16 tahun ini ialah Mundial Javenil Cancun dan Mundial Juvenil Yucatan HSBC FMT, Meksiko. Kedua turnamen ini akan diselenggarakan dalam periode 18 November hingga 1 Desember 2019.
Sedangkan, dua turnamen sisanya ialah Eddie Herr International Junior Championships dan Orange Bowl International Tennis Championships, Florida, Amerika Serikat. Kedua turnamen ini akan dihelat dalam rentang 2-15 Desember 2019.
Keempat turnamen di atas berskala Grade 1 dan Grade A. Artinya, Janice berkesempatan bertanding melawan petenis junior dunia. Ia sendiri memang telah menembus Grand Slam Australia Terbuka 2019 meski langsung takluk di babak kualifikasi.
Grand Slam Development Fund merupakan donasi dari ITF kepada petenis di negara berkembang untuk bisa menambah pengalaman lewat mengikuti sejumlah turnamen. Eks nomor satu dunia, Victoria Azarenka dan Simona Halep, pernah menerima bantuan ini.
Janice menjadi petenis Indonesia kedua setelah Priska Madelyn Nugroho yang menerima GSDF pada 2019. Nama yang disebutkan terakhir sendiri telah melanglang buana dengan mengikuti Grand Slam Wimbledon dan AS Terbuka Junior 2019.
Janice sendiri baru-baru ini merengkuh beberapa prestasi impresif. Pada akhir September lalu, petenis berusia 17 tahun ini memborong gelar ITF Junior Grade 3 Sarawak, Malaysia, di nomor tunggal dan ganda.
Selanjutnya, pada pekan lalu (19/10/19), Janice Tjen kembali memborong gelar tunggal dan ganda di ITF Junior Grade 5 Surabaya, Indonesia. Koleksi delapan gelarnya tahun ini disinyalir menjadi alasan dirinya bisa menerima bantuan ITF GSDF.