INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Malaysia, Soniia Cheah Su Ya, ingin 'menebus dosa' setelah kalah dari atlet tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, di Korea Open 2019.
Soniia Cheah saat ini masih tertahan di peringkat 32 ranking Badminton World Federation (BWF) dengan 37.119 poin dari 18 kejuaraan yang diikutinya. Posisi tersebut masih kalah jauh dari pebulutangkis putri Indonesia seperti Fitriani di 29 dan Gregoria Mariska Tunjung di 22.
Hal ini tak lepas dari kegagalannya di kejuaraan Korea Open 2019, di mana Soniia Cheah disingkirkan Gregoria Mariska dengan skor 15-21 dan 12-21 saat babak pertama. Hal tersebut membuatnya langsung gugur di turnamen bulutangkis Super 500 tersebut.
Akan tetapi, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga The Star, Soniia Cheah tetap tak patah arang. Bahkan, ia memiliki niat kuat untuk bangkit dari keterpurukannya itu dengan bekerja keras dan terus belajar.
"Saya mengakui bahwa saya masih berada di titik terendah dalam karier saya. Satu hal yang wajib saya lakukan saat ini adalah terus mencoba bisa naik ke peringkat yang lebih tinggi. Ketika jatuh, saya akan kembali berdiri dan bertarung lagi," ujarnya.
"Dalam dunia bulutangkis, saya tidak hanya belajar untuk bisa menang, tapi juga belajar tidak menyerah saat terpuruk. Karena, saya tidak tahu apa hasil akhir dari sebuah pertandingan, sehingga saya harus selalu siap," pungkasnya.
Selain di Korea Open, Soniia Cheah juga dikalahkan wakil tunggal putri Singapura, Yeo Jia Min, dengan skor 15-21 dan 16-21 di French Open 2019. Soniia benar-benar harus bekerja keras untuk bisa kembali berjaya di ranking BWF atau kejuaraan-kejuaraan bulutangkis selanjutnya.