INDOSPORT.COM - Setelah pensiun tahun 2016, mantan tunggal putra terbaik Thailand, Boonsak Ponsana, ternyata masih aktif di lapangan bulutangkis.
Boonsak yang kini berusia 37 tahun belum lama tampil untuk Thailand dalam turnamen bulutangkis Military World Games di Wuhan University Student Sports Center, China.
Ia tidak tampil sebagai tunggal putri seperti dulu, tetapi ganda putra bersama Arkornnit Thaptimdong. Pada laga final, keduanya kalah dari pasangan China, Liu Cheng/Wang Yilyu, 10-21 dan 10-21, Jumat (25/10/19).
Boonsak yang sempat bergabung di angkatan laut Thailand tidak lagi bermain di nomor tunggal karena alasan fisik dan faktor umur.
“Saya tidak bisa bermain tunggal lagi karena terlalu tua. Tapi ganda masih ok karena saya bisa berbagi beberapa pengetahuan dan pengalaman saya,” ujar Boonsak seperti dikutip dari laman berita olahraga Xin Hua Net.
Ia ternyata masih aktif bermain untuk Tebrau City Badminton Club dan turun di beberapa turnamen berpasangan dengan pemain muda Thailand.
Sementara itu, di luar lapangan Boonsak sibuk mengurus klub bulutangkis miliknya, Ponsana Badminton Academy di Bangkok, yang didirikan pada tahun 2017.
Boonsak berhasrat ingin mencetak pebulutangkis dari Thailand yang bisa menjadi juara dunia. Meski tidak mudah, ia percaya pada proses dan pembinaan sejak usia dini di bawah 13 tahun.
“Saya berharap bisa menginvestasikan waktu saya dan melahirkan sosok juara,” kata Boonsak seperti dilansir dari laman The Star.
“Akademi saya belum lama berdiri, jadi sulit untuk menampung semua talenta yang ada, tapi saya harap mereka semua bisa bersinar,” katanya.
Boonsak Ponsana memang tak lagi selincah dulu. Ia kini lebih memilih untuk membantu Thailand di bali layar sembari tampil di beberapa turnamen.
Semasa aktif bermain, Boonsak pernah menyabet posisi empat di Olimpiade 2004. Momen paling ia ingat dalam karier ialah saat mengalahkan Lin Dan di final Singapore Open 2007 yang saat itu berstatus tunggal putra terbaik dunia.