INDOSPORT.COM - Berikut profil Danny Bawa Chrisnanta, pebulutangkis ganda putra kelahiran Indonesia yang pernah bersinar bahkan menjadi juara Macau Open bersama Singapura.
Nama Danny Bawa Chrisnanta mungkin kurang begitu terkenal di Indonesia, pasalnya pebulutangkis kelahiran Salatiga ini jarang meraih gelar bergengsi di beberapa kompetisi BWF.
Beberapa gelar juara yang cukup bergengsi dan pernah ia raih adalah medali emas Singapore International dan New Zealand International pada tahun 2011 silam.
Namun karier Danny Bawa Chrisnanta menanjak naik ketika ia pindah kewarganegaraan menjadi WNA Singapura, bahkan Danny Bawa Chrisnanta sukses meraih dua gelar juara di ajang BWF Grand Prix setelah pindah kewarganegaraan.
Danny Bawa Chrisnanta sendiri menjadi WNA pada tahun 2013 silam, dan bersama Chayut Triyachart di sektor ganda putra, ia sukses merengkuh beberapa gelar prestisius.
Salah satunya adalah ajang Macau Open 2014, menariknya di partai final ganda putra Singapura ini bertemu dengan ganda putra Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, mantan rekan senegara Danny Bawa Chrisnanta.
Danny Bawa Chrisnanta pun berhasil meraih juara usai menang dua set langsung 21–19 dan 22–20, yang sekaligus gelar ganda putra pertama Danny Bawa Chrisnanta sebagai WNA di ajang BWF Grand Prix.
Beberapa gelar pun berhasil Danny Bawa Chrisnanta raih, di antaranya Malaysia Masters dan Dutch Open. Hasil tersebut membuat Danny Bawa Chrisnanta meraih peringkat terbaiknya di rangking BWF di nomor ganda campuran, yakni 9 dunia pada 28 Februari 2013, sedangkan ganda putra di peringkat 16 dunia pada 16 April 2015.