INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, mencoba peruntungan untuk meraih juara di ajang bulutangkis Macau Open 2019.
Macau Open mulai digelar 29 Oktober sampai 3 November di Tap Seac Multisport Pavilion Macau dan masuk kategori BWF World Tour Super 300.
Della/Rizki tampil sebagai unggulan keempat, satu dari dua unggulan yang dimiliki Indonesia selain Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle setelah Praveen Jordan/Melati Daeva mengundurkan diri.
Ganda putri berperingkat 18 dunia itu maju di Macau Open berbekal catatan apik di dua ajang sebelumnya, yakni Vietnam Open dan Indonesia Masters.
Della/Rizki tampil sebagai juara Vietnam Open, namun di Indonesia Masters hanya meraih runner-up setelah ditaklukkan rekan senegara, Siti Fadia/Ribka Sugiarto.
Macau Open merupakan ajang pembuktian bagi Della/Rizki. Selama ini mereka kerap kesulitan meraih prestasi terbaik di atas kategori Super 100.
Mereka sempat tampil mengejutkan di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019 dengan menembus semifinal dan membawa pulang medali perunggu.
Perjalanan awal Della/Rizki di Macau Open sedikit ringan dengan mendapatkan bye. Pada pertandingan pertama mereka berpeluang ‘perang saudara’ melawan Nita Violina/Putri Syaikah.
Di perempat final, Della/Rizki juga berkesempatan mengulang final Indonesia Masters melawan Siti/Ribka. Melihat kemungkinan tersebut, Della/Rizki seharusnya bisa menembus semifinal Macau Open dengan mulus.
Ujian sesungguhnya baru akan dihadapi Della/Rizki di semifinal. Unggulan pertama asal China, Du Yue/Li Yinhui, bisa menjadi batu sandungan.
Della/Rizki baru kalah sekali dari Du Yue/Li Yinhui. Pertemuan keduanya terjadi di babak pertama Japan Open 2019 dengan skor akhir 21-18, 15-21, dan 22-20 untuk keunggulan Du Yue/Li Yinhui.
Meski begitu, Della/Rizki masih punya peluang untuk mengalahkan unggulan pertama itu di Macau Open dan meraih gelar BWF World Tour kedua mereka.
Selain itu, Della/Rizki juga diharapkan siap sebelum tampil di SEA Games 2019. Kemenangan di Macau Open bisa meningkatkan motivasi mereka sebelum berangkat ke Filipina.