INDOSPORT. COM - Chico Aura Dwi Wardoyo, namanya kini menjadi satu-satunya harapan bulutangkis Indonesia untuk mencari penerus Taufik Hidayat di Macau Open 2019.
Kiprah Chico Aura Dwi Wardoyo di kancah bulutangkis internasional belakangan sedang menjadi sorotan. Ia tengah mewakili Indonesia dalam ajang Macau Open 2019.
Namun kini harapan kepada Chico Aura Dwi Wardoyo nampak begitu tinggi. Chico Aura Dwi Wardoyo sekarang menjadi satu-satunya harapan bulutangkis Indonesia untuk mencari penerus Taufik Hidayat di ajang Macau Open.
Para atlet tunggal putra Indonesia beberapa tahun terakhir nampak kesulitan merajai Macau Open. Sudah lebih dari sedekade, tak ada nama tunggal putra Indonesia yang menjuarai ajang tersebut.
Terakhir kali ada tunggal putra Tanah Air yang menjadi juara Macau Open adalah edisi 2008 silam. Kala itu pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, mampu menyabet medali emas setelah mengalahkan wakil Malaysia, Lee Chong Wei, dua set langsung 21-19, 21-15.
Selepas Taufik Hidayat, tak ada lagi yang mampu meneruskan tongkat kejayaan. Prestasi paling apik hanya dicatatkan Ihsan Maulana Mustofa yang menjadi runner-up edisi Macau Open 2017.
Harapan mencari penerus Taufik Hidayat di Macau Open pun terus berlanjut hingga edisi 2019. Kalau dilihat dari bagan kompetisi yang sudah memasuki babak kedua, tunggal putra Indonesia tinggal menyisakan nama Chico Aura Dwi Wardoyo.
Chico Aura Dwi Wardoyo melaju usai mengalahkan wakil Malaysia, Liew Daren, 21-16, 21-18 di babak pertama. Pada babak kedua nanti, Chico Aura Dwi Wardoyo akan berjumpa pebulutangkis Chinese Taipei, Lin Chun-Yi.
Patut dinanti, apakah Chico Aura Dwi Wardoyo bisa melaju jauh dan menjadi penerus Taufik Hidayat di gelaran Macau Open 2019? Biar waktu saja yang menjawabnya.