Apa Kabar Markis Kido? Peraih Medali Emas Olimpiade Bareng Hendra Setiawan

Senin, 4 November 2019 20:15 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Lars Baron/Getty Images
Markis Kido/Hendra Setiawan saat mendapat medali emas Olimpiade Beijing 2008. Copyright: © Lars Baron/Getty Images
Markis Kido/Hendra Setiawan saat mendapat medali emas Olimpiade Beijing 2008.

INDOSPORT.COM - Dunia bulutangkis Indonesia seakan tak pernah habis dibuat bangga oleh prestasi atlet-atletnya. Terutama untuk sektor ganda putra yang seakan terus memberikan prestasi untuk Indonesia.

Salah satunya hadir dari pasangan Hendra Setiawan dan Markis Kido yang mempersembahkan medali emas Olimpiade di Beijing 2008 silam. Namun kini di perkembangan bulutangkis Indonesia kita hanya melihat Hendra Setiawan yang masih eksis di panggung ini.

Itu pun Hendra kini sudah lama berpasangan dengan Mohammad Ahsan. Lalu menjadi pertanyaan, ke mana Markis Kido yang menjadi rekan duet Hendra Setiawan di Olimpiade 2008?

Markis Kido ternyata kini sibuk menjadi seorang pelatih. Dia membaktikan dirinya menjadi pelatih di klub bulutangkis yang membesarkan namanya yakni Jaya Raya.

"Saya sekarang sibuk menjadi pelatih saja. Saya melatih Kelompok Umur U-15 dan U17 di Jaya Raya untuk nomor ganda putra," ucap Markis Kido kepada INDOSPORT.

Menjadi seorang pelatih memang bukan tanpa tantangan. Diutarakan oleh pebulutangkis asal Jakarta ini penuh warna, terutama melatih anak-anak.

"Keseruannya memang beda saat menjadi pemain, semua diurusin tinggal latihan. Kalau sekarang kita yang mengurusi mereka," jelasnya seraya tertawa.

"Terus juga melatih anak-anak kecil lebih susahlah tapi seru. Tantangan juga untuk menjadikan mereka atlet besar," harapnya.

Markis Kido juga menjabarkan faktor cedera membuat ia beralih dari seorang atlet menjadi pelatih. Sebab dia mengakui memang faktor cedera yang membuat ia sulit untuk terus menjadi seorang pemain.

"Kalau main lagi memang sudah berat karena cedera di sana-sini juga. Musuhnya atlet kan cedera, yang muda juga banyak yang berhenti karena cedera. Saya juga sudah rasa ya sudah sudah saat saya berhenti," beber Kido.

Kini setelah terjun sebagai pelatih di salah satu klub bulutangkis ternama di Indonesia, Markis Kido mengaku ada misi sendiri. Yakni sebagai bentuk balas budi dirinya dan harapan menelurkan pebulutangkis hebat dari klub tersebut.

"Ini bentuk balas budi saya juga untuk Jaya Raya. Saya dari kecil sudah bermain di sana dan besar di sana. Sekarang kayak saya balas bakti saja untuk klub itu dengan melatih anak-anak ini," tukas Markis Kido.