INDOSPORT.COM - Kekalahan tunggal putri Fitriani di babak pertama Fuzhou China Open 2019 menjadi kabar buruk bagi Indonesia di BWF World Tour Finals 2019.
Fitriani diketahui tumbang atas wakil Thailand, Nitchaon Jindapol di gelaran BWF World Tour Super 750 dalam pertandingan straight games dengan skor 12-21, 11-21, Selasa (5/11/19) di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China.
Dilansir dari Twitter akun @BadmintonTalk, kekalahan Fitriani di Fuzhou China Open 2019 membuat Indonesia sekali lagi harus tanpa wakil di sektor tunggal putri pada turnamen World Tour Finals 2019 yang akan diselenggarakan pada Desember mendatang.
Sebab, gelaran BWF World Tour Super 750 ini menjadi turnamen terakhir pebulutangkis tunggal putri tersebut di tahun 2019 karena di dua turnamen terakhir seperti Korea Masters dan Syed Modi, ia dipastikan tidak terlibat.
Oh ya update dari sektor WS, karena Fitriani tadi tidak berhasil kalahkan Nitchaon, maka Indonesia kembali tanpa WS di tour finals (SS Finals / World Tour Finals) sejak pertama kali diadakan.
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) November 5, 2019
Akankah pecah telur tahun depan? https://t.co/6m7Sy4VCtZ
Ya, Fitriani dipastikan akan lebih diprioritaskan mengikuti turnamen Kejurnas PBSI dan akan memperkuat Indonesia di pesta olahraga dua tahunan se-Asia Tenggara yakni SEA Games 2019 di Filipina.
Dalam update ranking BWF World Tour Finals per Selasa (5/11/19), pebulutangkis 20 tahun tersebut menempati ranking 14 dengan 60130 poin, sedangkan di ranking BWF, ia menempati ranking 30 besar dunia.
Tentu saja, kembali tidak adanya wakil Indonesia di sektor tunggal putri pada turnamen BWF World Tour Finals 2019 menjadi tugas berat bagi pelatih Rionny Mainaky di masa depan.