INDOSPORT.COM – Tim Indonesia harus kembali kehilangan wakilnya dalam ajang Fuzhou China Open 2019. Hal itu terjadi karena pemain bulutangkis tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto dipaksa menelan kekalahan dari pemain asal India Sai Praneeth melalui rubber gim dengan skor 21-15, 12-21, dan 10-21.
Tampil cukup baik pada gim pertama, performa yang ditampilkan pebulutangkis berusia 31 tahun itu justru menurun pada gim kedua. Melalui laman resmi Badminton Indonesia, Tommy menuturkan bahwa ia banyak melakukan kesalahan sehingga Praneeth dengan mudah meraih angka.
“Di gim pertama saya main lebih aman dan nggak banyak mati sendiri. Beda dengan di gim kedua dan ketiga. Saya merasa kurang fokus dan pertahanan saya kurang rapat. Saya malah banyak membuka peluang bagi Sai, ujar Tommy seperti dikutip INDOSPORT melalui Badminton Indonesia.
“Performa saya masih naik-turun karena latihan saya memang nggak seintensif dulu di pelatnas. Memang ini tantangannya menjadi pemain profesional,” tambahnya.
Kekalahan yang dialami Tommy membuat dua tunggal putra Indonesia telah terhenti dalam turnamen Fuzhou China Open 2019. Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting terlebih dahulu gagal lolos ke babak kedua setelah dikalahkan wakil Hong Kong Ng Ka Long Angus dengan skor 18-21 dan 9-21.
Sebagai tambahan informasi, turnamen Fuzhou China Open 2019 akan menjadi turnamen terakhir Tommy di tahun ini karena Tommy tidak akan ambil bagian dalam turnamen Hong Kong Open 2019 yang akan digelar pekan depan.
“Dari awal memang rencananya tidak ikut ke Hong Kong Open, setelah ini saya akan langsung pulang ke Jakarta, rehat sebentar dan menyusun rencana turnamen untuk tahun depan,” pungkas Tommy Sugiarto.
Penulis: Ergian Pinandita