INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengungkapkan penyebab kekalahannya dari wakil Denmark, Anders Antonsen di babak perempatfinal Fuzhou China Open 2019.
Bertanding di Haixia Olympic Sports Center pada hari Jumat (08/11/19), Jonatan harus mengakui keunggulan Antonsen lewat permainan straight game dengan skor 16-21, 11-21.
Berbicara soal penampilannya di laga tersebut, pemain yang akrab disapa Jojo itu mengakui bahwa dia salah menempatkan pola pikir sehingga terus menerus tertinggal dari Antonsen.
“Saya merasa under perform banget, benar-benar nggak sesuai dengan apa yang saya harapkan,” kata Jojo dilansir dari situs resmi PBSI.
“Permainan saya tidak bisa keluar, mungkin salah cara pikir, dari awal bukan saya yang mengejar lawan, tapi saya yang dikejar terus,” dia menjelaskan.
“Intinya penyebab utama kekalahan tadi adalah cara pikir. Kalau cara main sebenarnya saya sudah tahu tapi apa yang sudah dipersiapkan di latihan, nggak bisa jalan sama sekali,” tambahnya.
Kekalahan ini sangat disayangkan mengingat dirinya dijagokan juara dari sektor tunggal putra setelah rekannya, Anthony Sinisuka Ginting, sudah tersingkir lebih dulu di hari pertama.
Dengan demikian, hanya ada satu wakil Indonesia yang lolos ke semifinal Fuzhou China Open 2019. Wakil itu yakni ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang akan berhadapan dengan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.