INDOSPORT.COM - Bertemu dengan ganda putra bulutangkis China, Huang Kai Xiang/Liu Cheng akan membuat Kevin Sanjaya/Marcus Gideon bisa lolos ke perempatfinal Hong Kong Open 2019, berikut alasan masuk akal dari INDOSPORT.
Bulutangkis Indonesia masih berharap besar kepada Kevin/Marcus untuk bisa terus melaju bahkan jadi juara Hong Kong Open 2019 di sektor ganda putra.
Apalagi lawan yang akan mereka hadapi di babak kedua Hong Kong Open hari ini sangatlah mudah. Ya, pertemuan Kevin/Marcus vs Huang Kai Xiang/Liu Cheng akan dihelat nanti malam.
Jika melihat statistik head to head, kedua pasangan ini ternyata belum pernah bertemu satu kali pun. Huang Kai Xiang/Liu Cheng memang terbilang pasangan baru.
Meski terbilang baru, Huang Kai Xiang/Liu Cheng berada di urutan ke-26 ranking BWF. Jelas, sangat jauh dengan Kevin/Marcus yang masih bertengger di puncak ranking dunia saat ini.
Kevin/Marcus pun punya modal untuk bisa menang mudah dan auto lolos ke perempatfinal Hong Kong Open 2019. Modal tersebut adalah tiga gelar juara yang didapat berturut-turut di turnamen internasional bulutangkis.
Ya, Kevin/Marcus memang berhasil jadi juara di Fuzhou China Open 2019, French Open 2019 dan Denmark Open 2019. Tiga gelar juara Kevin/Marcus juga sangat kontras dengan penampilan Huang Kai Xiang/Liu Cheng di beberapa turnamen terakhir.
Alasan Kevin/Marcus Menang Mudah di Hong Kong Open 2019
Lawan Kevin/Marcus tersebut punya catatan penampilan yang kurang bagus, mereka tak pernah berhasil menjadi juara di berbagai turnamen internasional BWF World Tour yang mereka ikuti sepanjang tahun 2019.
INDOSPORT ingin membahas beberapa penampilan terakhir Huang Kai Xiang/Liu Cheng di turnamen yang mereka ikuti. Kita mulai dari yang terbaru, yaitu Fuzhou China Open 2019 pada awal November kemarin.
Pada babak pertama Fuzhou China Open kemarin, mereka berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan ganda putra ranking ke-9 BWF asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan skor 21-11, 10-21, 21-10.
Tapi Huang Kai Xiang/Liu Cheng justru langsung terhenti di babak kedua, padahal lawan mereka, ganda putra asal Inggris yaitu Marcus Ellis/Chris Langridge berada di urutan ke-19 ranking BWF. Mereka kalah dalam dua set langsung.
Mungkin Macau Open menjadi penampilan terbaik mereka di sepanjang 2019 ini, dengan melaju hingga babak final. Namun mereka harus menyerah saat berhadapan dengan ganda putra senegara mereka, Li Jun Hui/Liu Yu Chen.
Sebelum Macau Open, yaitu Denmark Open 2019, bisa dibilang penampilan terburuk Huang Kai Xiang/Liu Cheng. Mereka langsung tersingkir di babak pertama saat berhadapan dengan wakil Chinese Taipei, Lee Yang/Wang Chi-lin.
Huang Kai Xiang/Liu Cheng juga punya catatan buruk saat bertemu dengan wakil Indonesia di turnamen BWF World Tour Super 1000. Mereka kalah oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Indonesia Open 2019 pada Juli lalu.
Kekalahan tersebut menjadi yang kedua kali, di mana Huang Kai Xiang/Liu Cheng juga pernah takluk dari Fajar/Rian di Malaysia Masters 2019 di pertengahan Januari tahun ini.
Melihat penampilan Huang Kai Xiang/Liu Cheng di beberapa turnamen terakhir mereka di BWF World Tour dan juga catatan buruk menghadapi Fajar/Rian, tentu menjadi alasan Kevin/Marcus bisa lolos dengan mudah.
Ambisi Kevin Sanjaya/Marcus Gideon bisa dibilang tengah meninggi, di mana mereka berpeluang ukir rekor baru di Hong Kong Open 2019. Mereka punya peluang untuk bisa hat-trick juara turnamen ini selama 3 tahun beruntun.