INDOSPORT.COM – Pelatih Dominic Thiem, Nicolas Massu, angkat suara mengenai keberhasilan anak didiknya bisa meraih gelar Indian Wells dan mengalahkan pemegang Grand Slam terbanyak Roger Federer sebanyak tiga kali tahun ini.
Menurut Massu juga, Thiem merupakan pemain cerdas yang memiliki sentuhan bagus dan hasilnya membuat petenis asal Austria itu bermain dengan baik di turnamen manapun. Thiem memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
Selain itu, pelatih berusia 40 tahun itu juga menuturkan bahwa ia sebagai pelatih memberikan hal-hal yang dibutuhkan Thiem secara maksimal.
“Saya hanya memberikan yang terbaik dari diri saya setiap hari untuk membantunya bermain tenis terbaiknya (Thiem),” kata Massu seperti dikutip melalui laman berita Tennis World USA.
Masih dari sumber yang sama, selain sifat cerdas dan kepercayaan diri yang dimiliki petenis berusia 26 tahun itu, Massu menuturkan hal yang paling penting adalah Thiem merasa senang.
“Jika dia merasa senang, dia akan memainkan permainan tenis yang lebih baik. Anda bisa berlatih 20 jam sehari, tetapi jika Anda tidak senang, maka sangat sulit untuk menikmati diri sendiri di lapangan dan memberikan tenis terbaik Anda,” ujar Nicolas Massu.
Kemenangan atas Djokovic dengan skor 6-7(5), 6-3, dan 7-6(5) menjadi kemenangan kedua Thiem dalam babak grup ATP Finals setelah pada laga pertama ia berhasil mengalahkan Federer dalam dua set langsung. Berkat dua kemenangannya, ia pun berhak melaju ke babak semifinal.
Penulis: Ergian Pinandita