INDOSPORT.COM - Mantan pebulutangkis ganda putra Indonesia yang memutuskan pindah ke Amerika Serikat, yakni Tony Gunawan menceritakan bagaimana awalnya ia mengajar bulutangkis di Negeri Paman Sam tersebut.
Tony Gunawan diketahui memutuskan pindah ke Amerika Serikat pada tahun 2002 untuk mengenyam pendidikan dan akhirnya pada tahun 2004, ia bermain untuk Amerika Serikat dan berhasil meraih cukup banyak gelar.
Kini, setelah ia pensiun dari dunia tepok bulu, Tony Gunawan pun tetap mengabdikan hidupnya untuk bulutangkis dan mengajar bulutangkis di Amerika Serikat.
"Tidak mudah untuk mengajarkan bulutangkis. Ketika kita menonton atlet-atlet bermain, kita selalu bisa mengatakan saya pasti bisa melakukan hal itu, tapi pada kenyataannya tidak pernah mudah," ujar Tony Gunawan dilansir dari akun @bwf.official.
Tony Gunawan pun menjelaskan kalau tidak mudah untuk langsung bermain ketika kita tak pernah berlatih. Ia berujar yang ada pasti tubuh akan terasa sakit.
Namun dibalik itu semua, Tony Gunawan juga bercerita bagaimana dulu awal mulanya dia mengajarkan bulutangkis dan sempat frustasi saat harus mengajarkan anak-anak yang berusia 6-7 tahun.
"Tidak mudah bagi saya ketika datang pertama kali ke tempat ini sebagai seorang pelatih dan harus mengajari anak-anak berusia 6 tahun baik itu laki-laki atau perempuan,"
"Sebab pada saat itu, apa yang saya pikirkan mudah dan saya bilang kepada mereka bahwa melakukan hal ini bukan pekerjaan yang sulit, saya akhirnya membuat mereka menangis," ujarnya sambil tertawa.
Diakui Tony Gunawan memang tidak mudah ketika harus mengubah cara berpikir seorang pemain ke cara berpikir seorang pelatih. Tetapi, apapun itu ia tetap menikmatinya.