INDOSPORT.COM - Rian Agung Saputro harus terdegradasi dari Pelatnas PBSI awal tahun 2019, namun dirinya tetap bisa juara, naik peringkat hingga membuka bisnis. Apa kabar eks rekan Mohammad Ahsan ini?
Rian Agung Saputro menjadi salah satu dari tiga pebulu tangkis ganda putra Indonesia yang terdegradasi dari Pelatnas (pelatihan nasional) PBSI pada tahun 2019 ini.
Diumumkan pada Januari 2019, Rian Agung Saputro terlempar dari Pelatnas bersama Angga Pratama dan juga Wahyu Nayaka. Selain juga pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang memilih mundur dari Pelatnas.
Buat Rian Agung Saputro, terlempar dari Pelatnas PBSI dan harus kembali ke klubnya Suryanaga Surabaya tak lantas membuatnya banyak berdiam diri. Sejumlah turnamen bulu tangkis masih aktif diikutinya.
Setidaknya ada 11 turnamen, baik level Internasional maupun nasional, diikuti Rian Agung Saputro bersama Kenas Adi Haryanto di sektor ganda putra. Tiga turnamen diikutinya bersama Tiara Rosalia Nuraida di sektor ganda campuran. Juga empat turnamen bersama Brigita Marcela Rumambi di sektor yang sama.
Bukan hanya sekadar aktif berpartisipasi, terdepaknya Rian Agung Saputro dari Pelatnas PBSI juga tak menghalanginya untuk tetap berprestasi.
Di turnamen pertamanya pada tahun 2019, Rian Agung Saputro langsung bisa meraih gelar juara. Kala itu, ia berpasangan dengan Kenas Adi Haryanto di Vietnam International Challenge bulan April 2019.
Bersama Kenas Adi haryanto, Rian Agung Saputro juga bisa mengakhiri dua turnamen lainnya sebagai juara. Yaitu di Djarum Sirnas Jakarta Open 2019 dan Djarum Sirnas NTB Open.
Capaian suksesnya bersama Kenas Adi Haryanto, juga membuat Rian Agung Saputro bisa menorehkan kenaikan peringkat yang signifikan di ranking BWF.
Memulai dari peringkat 243 dunia di bulan April 2019, perlahan tapi pasti peringkat keduanya terus beranjak naik. Hingga kini ada di urutan ranking 113 dunia.
Bisnis
Bukan hanya tetap mampu bersinar di atas lapangan bulu tangkis, meski terdegradasi dari Pelatnas PBSI, Rian Agung Saputro juga masih bisa meraih sukses di luar lapangan.
Bisa dilihat dari usahannya untuk terus memperbaiki diri dan belajar agama. Termasuk juga melebarkan sayap ke dunia bisnis, dengan membuka usaha pakaian muslim yang dinamainnya Omar Al-Fatih.
Melihat dari pencapaian Rian Agung Saputro tersebut, maka bukan tak mungkin dalam waktu ke depan, kesuksesan bisa didapatnya di luar dan dalam lapangan. Termasuk kemungkinan dirinya bisa kembali masuk, promosi ke Pelatnas PBSI kelak.