INDOSPORT.COM – BWF selaku induk organisasi bulutangkis dunia mengunggah kenangan mendiang legenda ganda putra Indonesia, Johan Wahjudi, kala masih bermain. BWF mengangkat aksinya bersama Tjun Tjun yang menjuarai Kejuaraan Dunia 1977.
Kejuaraan Dunia edisi pertama itu hanya meloloskan delapan wakil di setiap sektor. Tjun Tjun/Johan Wahjudi, yang bertemu David Eddy/Eddy Sutton di babak perempatfinal, meraih kemenangan dengan skor 15-14, 15-5.
Langkah beringas mereka semakin terlihat di babak semifinal. Tjun Tjun/Johan Wahjudi menyingkirkan pasangan tuan rumah, Bengt Froman/Thomas Kihlstrom (Swedia), engan skor akhir 15-7, 15-11.
Pada partai puncak (8/5/77), Tjun Tjun/Johan Wahjudi bertemu rekan senegaranya, Christian Hadinata/Ade Chandra. Di luar dugaan, Tjun Tjun/Johan Wahjudi menang telak dengan skor akhir 15-6, 15-4.
“Dengan kesedihan yang mendalam, kami ingin mengenang kiprah Johan Wahjudi yang menjuarai nomor ganda putra Kejuaraan Dunia 1977 bersama Tjun Tjun. Legenda Indonesia ini berpulang pada Jumat (15/11/19) dalam usia 66 tahun,” tulis BWF.
Johan Wahjudi sendiri adalah salah satu pemain ganda putra Indonesia yang meraih banyak gelar. Selain Kejuaraan Dunia, ia memenangkan enam All England, satu emas Asian Games, dua emas SEA Games, satu Kejuaraan Asia, dan tiga Thomas Cup.
Raihan prestasi di atas membuat nama Johan Wahjudi masuk dalam World Badminton Hall of Fame 2009. Dalam daftar tersebut, Johan Wahjudi bersanding dengan legenda Indonesia lain seperti Rudy Hartono, Dick Sudirman, Christian Hadinata, Liem Swie King, dan Susy Susanti.