INDOSPORT.COM – Petenis peraih gelar Nitto ATP Finals London 2019 asal Yunani Stefanos Tsitsipas berbicara tentang bagaimana perjuangannya yang menyulitkan sebelum pada akhirnya berhasil meraih juara.
Dilansir melalui laman Tennisworldusa, petenis berusia 21 tahun itu mengalami masa sulit sampai-sampai merasa kesulitan untuk tidur di malam hari.
Tsitsipas menuturkan jika ia mempunyai hidup yang berbeda dengan orang lain sehingga harus punya disiplin dan berkomitmen dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Anda harus ingin menjadi lebih baik setiap hari,” pungkas Tsitsipas seperti dilansir melalui laman Tennisworldusa.
Masih dalam sumber yang sama, Tsitsipas mengaku dirinya sangat menghormati “Big 3”, yakni Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic tetapi bukan berarti dirinya takut terhadap ketiganya.
“Saya menghormati Federer, Nadal dan Djokovic, tetapi sekarang tampaknya saya termasuk ke dalam level yang sama. Saya tidak takut pada siapa pun jika saya melakukannya."
"Saya melihat pertandingan Tiga Besar dan saya mengerti betapa pentingnya bentuk fisik karena dalam pertandingan besar ini Anda harus memberikan segalanya,” tambahnya.
Dalam pertandingan final, Tsitsipas berhasil mengandaskan petenis Austria Dominic Thiem dalam tiga set dengan skor 6-7(6), 6-2, 7-6(4). Menurut Tsitsipas, melawan Thiem adalah sebuah hal luar biasa karena keduanya telah bertemu pertama kali sejak tahun 2016.
“Menghadapi Dominic Thiem adalah sesuatu yang luar biasa karena kami bertemu untuk pertama kalinya pada tahun 2016. Sulit dipercaya bagaimana kami (Tsitsipas dan Thiem) sampai di sini,” ujar Stefanos Tsitsipas.
Penulis: Ergian Pinandita