INDOSPORT.COM - Musuh bebuyutan Anthony Ginting, Ng Ka Long Angus menjadi kandidat terkuat juara di Korea Master 2019, setelah mundurnya beberapa pebulutangkis unggulan.
Menjadi salah satu dari dua turnamen bulutangkis terakhir sebelum BWF World Tour Final, Korea Master 2019 justru diwarnai mundurunya banyak pebulutangkis unggulan.
Di sektor tunggal putra misalnya. Setelah sejak awal memang dipastikan tak akan dihadiri dua unggulan bulutangkis Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Ginting, setelahnya empat unggulan lainnya juga mengikuti mundur.
Keempat tunggal putra unggulan itu adalah Shi Yuqi yang merupakan unggulan pertama. Chen Long, Anders Antonsen dan Viktor Axelsen.
Selain enam nama diatas, Korea Master juga tak akan dihiasi aksi pebulutangkis tunggal putra nomor satu dunia saat ini, Kento Momota yang juga sudah sejak awal dipastikan tak akan ikut serta.
Berkah Untuk Ng Ka Long Angus
Tanpa hadirnya nama-nama tunggal putra unggulan memang merugikan buat para penggemar bulutangkis dunia. Namun justru menjadi berkah untuk Ng Ka Long Angus.
Pebulutangkis yang sepanjang tahun 2019 itu menjadi musuh bebuyutan Anthony Ginting karena empat kali bertemu, bisa mendapatkan berkah di Korea Master, sebab saat ini praktis namanya menjadi pemain yang paling diungggulkan untuk meraih juara.
Ng Ka Long Angus yang sebenarnya datang sebagai unggulan keenam, kini menjadi unggulan pertama karena lima unggulan diatasnya kompak mundur. Dan tinggal bersaing dengan tiga unggulan tersisa, Srikanth Kidambi (India), Kantaphon Wangcharoen (Thailand) dan Kenta Nishimoto (Jepang).
Meski diunggulkan, jalan Ng Ka Long Angus sebenarnya tak begitu saja mudah. Jika bisa melewati putaran kedua, Ng Ka Long Angus kemungkinan akan diatntang tunggal putra senior China, Lin Dan.
Jika bisa melewati Lin dan di perempatfinal, unggulan lainnya, Kenta Nishimoto juga kemungkinan akan menghadang untuk merebutkan satu tiket ke final Korea Master 2019.
Dengan kadar kesulitan yang relatif berkurang dengan absennya banyak unggulan, Ng Ka Long Angus tentu akan sekuat tenaga mengejar gelar juara di Korea Master 2019.
Karena, gelar juara bukan hanya akan menjadi trofi satu-satunya bagi atlet bulutangkis asal Hong Kong itu di tahun 2019. Namun juga akan berpengaruh dalam keikutsertaannya di BWF World Tour Final, Desember nanti.