INDOSPORT.COM - Memutuskan untuk mundur dari Pelatnas Cipayung, Jauza Fadhilla Sugiarto ternyata memiliki sederet prestasi membanggakan. Apa saja?
Sekadar informasi, Jauza Fadhila Sugiarto telah secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari Pelatnas Cipayung melalui akun sosial pribadi miliknya.
"Terima kasih semua teman-teman dan pelatih untuk beberapa tahun ini. Saya pikir mungkin dengan saya mengundurkan diri dari PBSI, ini keputusan yang terbaik buat kehidupan saya ke depannya," tulis Jauza Fadhila di fitur Story akun Instagram pribadinya.
"Banyak sekali pelajaran yang saya dapat beberapa tahun ini di tempat. Dan terima kasih untuk semua kesempatan yang diberi untuk saya."
"Semua berharap semoga sektor ganda putri bisa terus maju dan sukses ke depannya untuk Indonesia," tutur Jauza Fadila.
Jauza Fadhila Sugiarto diketahui resmi bergabung dengan Pelatnas Cipayung di tahun 2017. Bersama Ribka Sugiarto, Jauza sukses meraih medali perunggu di kategori perorangan dan medali perak di kategori beregu pada ajang Kejuaraan Junior Asia.
Di tahun yang sama, ia juga sukses mempersembahkan medali perak di kategori per seorangan bersama dengan sang adik, Ribka Sugiarto di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior di Yogyakartata.
Tahun 2016, ia sukses mempersembahkan medali perunggu berpasangan dengan Yulfira Barkah di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis di sektor ganda putri.
Sebelum masuk Pelatnas, Jauza Fadhila Sugiarto berpasangan dengan Apriyani Rahayu dan mereka sukses menjadi juara di turnamen Indonesia International Challenge dan Singapore International Challenge masing-masing di tahun 2016 dan 2015.
Ketika naik ke level senior, Jauza Fadhila Sugiarto berpasangan dengan Yulfira Barkah dan sukses mencapai peringkat dunia tertinggi di ranking 26 dunia pada 26 Maret 2019.