INDOSPORT.COM – Pebulutangkis spesialis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mendadak masuk dalam skuat SEA Games 2019 yang akan berangkat ke Manila, Filipina, Jumat (29/11/19) mendatang. Kabid Bina Prestasi PBSI, Susy Susanti pun angkat bicara.
Anthony Sinisuka Ginting masuk dalam skuat SEA Games menggantikan pemain junior, Daniel Marthin. Padahal, Daniel Marthin sendiri merupakan pemain spesialis ganda, sementara Anthony justru piawai bermain di nomor tunggal putra.
Hanya saja, Kepala Bidang (Kabid) Bina Prestasi PBSI, Susy Susanti memiliki alasan tersendiri memasukkan Anthony Sinisuka Ginting dalam skuat SEA Games 2019, dan menarik keluar Daniel Marthin.
“Alasannya, untuk memperkuat tim. Kita ingin memastikan dulu tim kita sebagai juara bertahan. Mudah-mudahan medali emas tetap ada di tangan kita, untuk memenuhi target juga,” jelas Susy Susanti saat ditemui awak media olahraga INDOSPORT.com, Jumat (22/11/19).
Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting memang tak masuk dalam skuat SEA Games, mengingat ia harus mengejar poin untuk lolos ke BWF World Tour Finals 2019.
Namun, setelah pebulutangkis 23 tahun itu melaju ke babak final Hongkong Open 2019, sekaligus dinyatakan resmi masuk dalam delapan besar tunggal putra yang bermain di BWF World Tour Finals 2019, maka PBSI pun langsung memasukkan namanya dalam skuat SEA Games 2019.
“Sebelumnya kita nggak memasukkan Anthony Ginting karena mau nguber poin Super Series (World Tour Finals), ternyata sudah masuk, jadi kita coba untuk mengubah skuat yang di SEA Games karena masih ada kesempatan terakhir, itu last minute banget,” sebut Susy Susanti lagi.
Hanya saja, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang merupakan pemain tunggal putra terbaik Indonesia, justru tidak akan diturunkan dalam nomor individu. PBSI akan mengandalkan Shesar Hiren Rhustavito di nomor tunggal putra pada SEA Games 2019.