INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda campuran andalan Indonesia, Liliyana Natsir, memang telah memutuskan untuk gantung raket di tahun 2019. Namun, cukup banyak pemain muda yang ingin meneruskan kiprahnya di kompetisi level dunia, termasuk Pitha Haningtyas Mentari.
Liliyana Natsir menjadi salah satu atlet bulutangkis Indonesia yang memiliki penguasaan teknik yang unik dan sulit dibendung ketika berhadapan dengan lawan.
Berkat kemampuannya tersebut, Liliyana Natsir atau yang akrab disapa Butet akhirnya meraih rekor tertinggi menjuarai Olimpiade Rio de Janeiro 2016 bersama Tontowi Ahmad di nomor ganda campuran.
Prestasi luar biasa yang dicapai Liliyana Natsir turut memotivasi sejumlah wonderkid bulutangkis, salah satunya adalah Pitha Haningtyas Mentari yang aktif bermain di nomor ganda campuran bersama Rinov Rivaldy.
"Pemain favorit saya Ci Butet itu, karena dari dulu dia terkenal sebagai pemain putri yang tekniknya di atas rata-rata, jarang ada yang kayak dia," ungkap Pitha Haningtyas Mentari saat ditemui awak redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Namun, pebulutangkis 20 tahun tersebut mengaku jika kiprahnya di sektor ganda campuran adalah sebuah ketidaksengajaan, bukan karena mengikuti jejak seniornya, Liliyana Natsir.
"Kebetulan aja sekarang di ganda campuran, karena awal masuk Pelatnas juga sebenarnya saya sempat main di ganda putri selama satu tahun," tambahnya.
Pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari saat ini bertengger di peringkat ke-17 klasemen BWF nomor ganda campuran. Keduanya mematok target masuk sepuluh besar di tahun 2020 mendatang.