Dr. Ir. Ciputra, Pendiri PB Jaya Raya, Meninggal Dunia

Rabu, 27 November 2019 08:03 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© indonesiainside
Kabar duka menyelimuti dunia bulutangkis Indonesia. Pendiri PB Jaya Raya, Dr. Ir. Ciputra telah meninggal dunia dalam usia 88 tahun pada hari Rabu (27/11/19). Copyright: © indonesiainside
Kabar duka menyelimuti dunia bulutangkis Indonesia. Pendiri PB Jaya Raya, Dr. Ir. Ciputra telah meninggal dunia dalam usia 88 tahun pada hari Rabu (27/11/19).

INDOSPORT.COM – Kabar duka menyelimuti dunia bulutangkis Indonesia. Pendiri PB Jaya Raya, Dr. Ir. Ciputra telah meninggal dunia dalam usia 88 tahun pada hari Rabu (27/11/19) dini hari WIB.

Dilansir dari laman Tempo, kabar meninggalnya Ciputra, yang juga dikenal sebagai taipan properti tersebut dikonfirmasi langsung oleh sastrawan Goenawan Mohamad, “Iya benar.”

Menurut laporan, jenazah Ciputra tersebut rencananya akan dibawa ke Jakarta, namun belum pasti kapan pria kelahiran Parigi, Sulawesi Tengah itu akan dikebumikan.

Penyandang gelar insinyur dari Institut Teknologi Bandung meninggalkan empat anak dari pernikahannya dengan Dian Sumeler.

Semasa hidupnya, Ciputra dianggap sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia dan juga di dunia. Dirinya bahkan pernah dimasukkan majalah Forbes dalam 100 orang terkaya di dunia. Total kekayaan keluarga Ciputra ditaksir mencapai 1,1 miliar dollar Amerika atau sekitar Rp15,4 triliun.

Selain menjadi pengusaha properti, Ciputra juga salah satu pendiri Majalah Tempo melalui Yayasan Jaya Raya. Di bawah naungan yayasan itu pula, dia juga mendirikan salah satu klub terbesar bulutangkis, PB Jaya Raya.

PB Jaya Raya berdiri pada tahun 1975 di Jakarta. Klub PB jaya Raya ini telah melahirkan dua legenda bulutangkis, yakni Retno Kustiyah dan Rudy Hartono, serta pionier seperti Minarni dan Imelda Wiguna.

Adapun beberapa pemain dari klub ini yang pernah berprestasi di tingkat internasional adalah Marcus Fernaldi Gideon, Muahammad Rian Ardianto, Hendra Setiawan, Greysia Polii, dan lain sebagainya.