INDOSPORT.COM – Pelatih bulutangkis Indonesia, Herry Iman Pierngadi, sukses menelurkan ganda putra terbaik Indonesia seperti Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra. Pria berusia 57 tahun itu membocorkan resepnya membawa mereka sebagai yang terbaik di dunia.
“Pastinya harus kerja keras, disiplin, fokus, dan totalitas. Meski sudah bisa dikatakan sukses sebagai pelatih, kami semua tetap harus belajar. Belajar terus tanpa henti,” ucap Herry dikutip dari salah satu wawancaranya bersama RTV.
Karier kepelatihan Herry IP di Pelatnas dimulai pada 1993. Saat itu, ia diberi mandat untuk menangani kelas pratama. Setelah berproses selama enam tahun, ia mulai menjadi pelatih utama ganda putra Indonesia dan menelurkan banyak ganda berprestasi.
Ganda pertama yang muncul di bawah asuhannya ialah Chandra Wijaya/Tony Gunawan, yang menyabet emas Olimpiade 2000. Setelahnya, ia berperan memasangkan Chandra dan Sigit Budiarto yang sukses meraih All England 2003.
Sebelum menemukan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, ia terlebih dahulu membawa Eng Hian/Flandy Limpele meraih perunggu Olimpiade 2004. Tak lama setelah Indonesia dipersembahkan berbagai gelar oleh Ahsan/Hendra, muncullah Kevin/Marcus.
Saat ini, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon masih bertahan di peringkat pertama ganda putra BWF. Setelah mulai berpasangan pada 2015, Kevin/Marcus telah berhasil meraih 32 gelar juara.
“Sebagai pelatih, gelar yang paling berkesan ialah emas Candra/Tony di Olimpiade 2000. Olimpiade adalah puncak prestasi dari semua cabang olahraga,” lanjut Herry kala ditanya mengenai prestasinya yang paling membanggakan.
Berbicara mengenai Olimpiade 2020, Herry Iman Pierngadi tengah menyiapkan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Ahsan/Hendra, dan Fajar/Rian untuk bisa bersaing ke sana. Ia tentu berambisi untuk kembali mempersembahkan medali emas demi Indonesia.