INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, punya kenangan indah ketika berjuang di Olimpiade Athena 2004.
Dalam turnamen bergengsi yang diselenggarakan di Yunani tersebut, Sony Dwi Kuncoro berhasil memperoleh medali perunggu. Kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Sony membeberkan pengalamannya yang tak terlupakan waktu itu.
"Saya waktu itu untuk ikut aja harus melalui pertandingan-pertandingan yang tidak mudah. Selain itu saya juga masih muda saat itu," ujar atlet bulutangkis asal Surabaya tersebut.
"Saya dapat juara ini katanya sih jadi atlet bulutangkis termuda. Waktu itu saya umur 20 tahun. Mendapat medali ini rasanya luar biasa," sambungnya lagi.
Selain Olimpiade Athena 2004, Sony Dwi Kuncoro juga pernah mencicipi atmosfer Olimpiade Beijing 2008. Kini Sony sedang menikmati kiprahnya sebagai pemain non-Pelatnas.
Sepanjang kariernya, atlet bulutangkis berusia 35 tahun itu sudah pernah meraih berbagai prestasi bergengsi, di antaranya medali perunggu Olimpiade Athena 2004, medali perak Kejuaraan Dunia 2007, membawa Indonesia juara Piala Thomas 2002, lima medali SEA Games, dan lima gelar juara Super Series.
Sony Dwi Kuncoro juga pernah menduduki peringkat ketiga dunia pada Oktober 2003 silam. Ke depannya Sony berencana menjadi pelatih. Putri sulung Sony pun kini sudah mulai menunjukkan ketertarikan terjun ke dunia bulutangkis.