INDOSPORT. COM - Tim putri bulutangkis Indonesia akan bertemu Singapura dalam fase semifinal SEA Games 2019. Bisakah wakil Merah Putih meraih prestasi tertinggi?
Kiprah tim putri bulutangkis Indonesia untuk meraih medali emas SEA Games 2019 terus berlanjut. Melangkah ke semifinal, Merah Putih bakal menghadapi perlawanan Singapura Senin (02/12/19) mendatang.
Jelang laga, Indonesia baru saja meraih kemenangan atas Vietnam di fase perempat final. Ruselli Hartawan jadi penentu kemenangan Indonesia setelah memenangkan laga keempat dan membuat skor menjadi 3-1.
Sementara Singapura, perlu melewati pertarungan sengit untuk maju ke babak semifinal. Buktinya pada fase perempat final, Singapura harus sampai bermain mati-matian demi mengalahkan Filipina yang berakhir dengan skor 3-2.
Melihat modal kedua negara itu, bagaimana kira-kira peluang Indonesia untuk menembus partai final? INDOSPORT coba membuat ulasannya ke dalam rangkuman berikut.
Susunan Pemain
Pertandingan semifinal masih akan berlangsung Senin (02/12/19) esok hari. Namun baik Singapura dan Indonesia, sama-sama sudah mengumumkan susunan pemainnya sejak hari ini.
Indonesia bakal menurunkan Gregoria Mariska Tunjung di laga perdana, disusul Ni Ketut Mahadewi/Apriyani Rahayu, Fitriani, Siti Fadia Silva/Ribka Sugiarto, dan Ruselli Hartawan.
Sementara Singapura akan mengandalkan Yeo Jia Min di awal, kemudian ada Jin Yujia/Nur Insyirah Khan, Hooi Yue Yann, Mulia Sari Shinta/Wong Jia Ying, serta Chua Hui Zhen.
Tunggal Putri Singapura Menyulitkan
Berkaca dari susunan pemain kedua negara, pertarungan Indonesia vs Singapura bakal dibuka oleh duel antara tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung kontra Yeo Jia Min. Laga ini pun sepertinya berpotensi menghadirkan kesulitan bagi Indonesia.
Jelas saja, wakil Singapura, Yeo Jia Min punya kualitas menjanjikan sebagai pebulutangkis muda. Usianya masih 20 tahun, tapi sudah mampu menghasilkan beberapa prestasi.
Sebut saja gelaran Hyderabad Open 2019, Vietnam Open 2018, Vietnam Open 2016, kesemuanya berhasil diakhiri Yeo Jia Min dengan gelar juara. Pengalamannya itu bisa saja menjungkalkan Gregoria Mariska yang sepanjang 2019 tak sekalipun meraih gelar.
Sektor Ganda Unggul Segalanya
Indonesia memang harus berhati-hati di nomor tunggal putri. Namun bila berkaca pada sektor ganda, Indonesia sepertinya tak perlu banyak khawatir.
Wakil Singapura yang diturunkan masih kalah level ketimbang andalan Indonesia. Tak usah jauh-jauh, dari peringkat BWF saja jarak yang ada sudah sangat terlihat.
Ganda yang pertama, Jin Yujia/Nur Insyirah Khan, peringkatnya terlihat di atas urutan 100 besar BWF. Sementara wakil Indonesia, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Apriyani Rahayu, berhasil menembus 50 besar.
Inferiornya Singapura masih terlihat dari ganda kedua, Mulia Sari Shinta/Wong Jia Ying yang menempati urutan 171 BWF. Sedangkan lawannya, Siti Fadia Silva/Ribka Sugiarto, secara peringkat ada di urutan 53.
Begitulah kurang lebih peluang yang dimiliki Indonesia. Manfaatkan keunggulan sektor ganda, dan berhati-hati di nomor tunggal, kemungkinan besar bakal membuat Indonesia bisa menembus laga final.