INDOSPORT.COM - Praveen Jordan/Melati Daeva menjadi unggulan pertama untuk bisa meraih medali emas ganda campuran bulutangkis SEA Games 2019, namun dua pasangan Malaysia berpotensi menggagalkannya.
Indonesia berpeluang besar meraih medali emas lewat sektor ganda campuran cabang olah raga bulutangkis SEA Games 2019. Hal itu tak lepas dari status unggulan pertama yang didapat Praveen Jordan/Melati Daeva, sebagai salah satu dari dua pasangan Indonesia yang akan berjibaku di sektor ganda campuran.
Dengan statusnnya itu Praveen Jordan/Melati Daeva memang lebih layak untuk dibebankan medali emas, dibanding Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas yang hanya sebagai kuda hitam dan kemungkinan akan kesulitan di semifinal menghadapi pasangan Thailand Nipitphon Phuangphuapet/Savitree Amitrapai.
Dua Pasangan Malaysia Bisa Jadi Batu Sandungan
Sebagai unggulan pertama, Praveen Jordan/Melati Daeva sudah diuntungkan dengan tiket lolos langsung ke perempatfinal yang bisa mereka dapat.
Selanjutnya di perempatfinal Praveen Jordan/Melati Daeva akan diadang pasangan tuan rumah Filipina Alvin Morada/Alyssa Yasbel Leonardo.
Di atas kertas Alvin Morada/Alyssa Yasbel Leonardo jelas bukan lawan yang sepadan buat Praveen Jordan/Melati Daeva Dengan perbandingan peringkat, 145 milik pasangan Filipina dan lima milik Praveen Jordan/Melati Daeva, tentu tiket ke semifinal rasanya tak akan sulit untuk di dapat.
Di semifinal inilah ujian baru akan dihadapi Praveen Jordan/Melati Daeva. Saat mereka kemungkinan akan diadang pasangan Malaysia, unggulan ketiga Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.
Meksi kalah peringkat, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing punya sejarah bisa menyulitkan Praveen Jordan/Melati Daeva. Yakni ketika mereka bertanding di Thailand Open, Juli 2019 lalu. Meski akhirnya kalah, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing sempat membuat Praveen Jordan/Melati Daeva harus menyudahi set pertama hingga angka 25-23.
Dengan modal tersebut, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing tentu bukan lawan yang bisa dianggap remeh. Meski kemungkinan akhirnya kemenangan akan tetap akan berpihak ke Praveen/Melati.
Sementara andai nantinya lolos ke final, Praveen Jordan/Melati Daeva kemungkinan akan kembali diadang pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie. Dengan status unggulan kedua yang disandang Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, kemungkinan mereka akan tidak terbendung untuk melaju ke final.
Jika itu benar terjadi, maka keuntungan masih akan berpihak pada Praveen Jordan/Melati Daeva. Terpaut tiga peringkat, Praveen Jordan/Melati Daeva peringkat lima dunia dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie peringkat delapan.
Pasangan Indonesia layak diunggulkan dengan modal selalu menang dalam sejarah dua kali pertemuan mereka, termasuk terakhir kali di New Zealand Open Mei 2019 lalu.
Jika skenario di atas benar terwujud, maka mau tak mau dua pasangan Malaysia harus bisa dilewati Praveen Jordan/Melati Daeva, demi bisa mempersembahkan medali emas ganda campuran bulutangkis SEA Games 2019 untuk Indonesia.