INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putra unggulan Chinese Taipei, Chou Tien Chen mengakui atmosfer Indonesia Open 2019 sebagai kejuaraan yang paling berkesan.
Tien Chen sebelumnya sukses menjadi juara di kompetisi BWF Super 1000 usai mengalahkan Anders Antonsen (Denmark) di babak final Indonesia Open 2019 dengan skor 21-18, 24-26, 21-15 pada Juli lalu.
Nyatanya, ajang tersebut menjadi kompetisi yang paling berkesan sekaligus paling sulit di ajang BWF World Tour Super 1000 lainnya yang pernah ia ikuti, lantaran atmosfer ‘panas’ terutama dari para suporter membuatnya sempat kesulitan untuk fokus.
“Indonesia Open 2019 menjadi kompetisi Super 1000 yang paling sulit saya ikuti. Pasalnya, banyak penggemar bulutangkis di sana,” ujar Chou Tien Chen.
“Atmosfernya cukup panas, semua penggemar berteriak, sangat sulit untuk tetap fokus. Tapi saya tak kapok dan ingin melakukannya lagi,” tambahnya, dilansir dari laman resmi BWF World Tour Finals.
Di sisi lain, ia tergabung dalam Grup B bersama Chen Long (China), Viktor Axelsen (Denmark), dan Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia), yang menjadi salah satu grup neraka di ajang BWF World Tour Finals 2019.
Chou Tien Chen kemudian akan kembali berhadapan dengan Anthony Sinisuka Ginting, yang menjadi rival beratnya di babak pertama BWF World Tour Finals 2019, Rabu (11/12/19).