Punya Poin Sama, Ini Penyebab Praveen/Melati Jadi Juru Kunci di Grup B World Tour Finals

Jumat, 13 Desember 2019 13:40 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Ronald Seger Pprabowo/INDOSPORT
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, harus jadi juru kunci di Grup B World Tour Finals 2019. Copyright: © Ronald Seger Pprabowo/INDOSPORT
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, harus jadi juru kunci di Grup B World Tour Finals 2019.

INDOSPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, harus menelan pil pahit usai tersingkir di BWF World Tour Finals 2019. 

Praveen Jordan/Melati Daeva mesti tersingkir usai gagal meraih satu pun kemenangan di tiga laga awal Grup B. Pada pertandingan pertama, unggulan ketiga ini ditumbangkan rekan senegaranya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle dengan skor 11-21, 19-21. 

Di pertandingan kedua giliran unggulan keenam asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, yang menaklukkan Praveen Jordan/Melati Daeva dengan skor 15-21, 21-18, 15-21. Sementara di laga terkahir yang berlangsung hari ini, Jumat (13/12/19), Praveen/Melati kalah dari  Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Dengan tiga kekalahan awal ini, Praveen Jordan/Melati Daeva terjerembab di dasar klasemen tanpa raihan poin. Sementara peringkat pertama sampai ketiga berurutan dihuni oleh Yuta Watanabe/Arisa Higashino (3 poin), Zheng Siwei/Huang Yaqiong (1 poin), dan Hafiz/Gloria (1 poin).

Poin Hafiz/Gloria dan Praveen/Melati sendiri sama, yakni satu. Namun, Hafiz/Gloria berhak atas posisi lebih tinggi. 

Sistem grup pada BWF World Tour Finals 2019 menggunakan beberapa tahap penentuan. Penentuan pertama menggunakan jumlah poin (kemenangan dihitung satu poin). Jika poin kemenangan sama, maka penentuan berikutnya ada pada head-to-head. 

Seperti diketahui, pasangan Praveen/Melati kalah head-to-head dari Hafiz/Gloria. Hal itu terjadi karena di laga pertama grup, Praveen/Melati harus kalah dari Hafiz/Gloria. Dengan hasil ini, maka Praveen/Melati harus rela mengakhiri BWF World Tour Finals di posisi juru kunci.