INDOSPORT.COM - Ada sejumlah skenario yang menjelaskan peluang Anthony Ginting untuk lolos maupun tersingkir di Grup B BWF World Tour Finals 2019.
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, membuat gebrakan usai mengalahkan wakil China, Chen Long, dengan skor telak 21-12, 21-11, pada laga kedua BWF World Tour Finals 2019, Kamis (12/12/19) kemarin.
Ginting memang tampil spartan dengan hampir selalu memimpin perolehan poin di gim pertama. Di gim kedua, kondisi pun tak jauh berbeda di mana Ginting mampu menang cukup jauh 21-11.
Kemenangan ini adalah yang pertama bagi Ginting di ajang World Tour Finals 2019 setelah pada pertandingan perdana ia takluk dari Chou Tien Chen dalam rubber game, 21-11, 15-21, 23-25.
Kemenangan atas Chen Long mengantar Ginting untuk sementara ke posisi kedua klasemen dengan satu poin. Ginting tepat berada di bawah Chou Tien Chen (2 poin) serta masih di atas Chen Long (1 poin) dan Viktor Axelsen (0 poin).
Dua kekalahan beruntun yang diterima Viktor Axelsen membantu Ginting untuk tetap berada di peringkat kedua dengan satu poin. Jumlah perolehan poin Ginting sama dengan Chen Long (1 poin), namun ia berhak di peringkat kedua karena unggul selisih set yang dimenangkan.
Walau begitu, posisi Ginting di peringkat kedua masih jauh dari aman. Di laga terakhir grup Ginting masih harus menantang eks pebulutangkis nomor satu dunia, Viktor Axelsen.
Jika Chen Long sanggup memenangkan pertandingan ketiga melawan Chou Tien Chen dan di waktu bersamaan Ginting kalah dari Axelsen, maka dipastikan Ginting gagal lolos.
Skenario Kegagalan dan Keberhasilan Ginting
Satu-satunya skenario yang bisa menggagalkan Ginting adalah kekalahan atas Viktor Axelsen. Dengan menderita kekalahan, perolehan poin Ginting terancam disalip oleh Chen Long.
Tak cuma itu, Ginting bisa saja turun menjadi juru kunci jika Axelsen mampu menang dua set atas dirinya. Ginting akan ada di bawah Axelsen yang unggul selisih set yang dimenangkan.
Grup B World Tour Finals 2019 adalah grup yang cukup kompleks. Sebab, grup ini berpotensi menghasilkan tiga pebulutangkis dengan raihan poin yang sama.
Ya, ada tiga pebulutangkis yang berpotensi memiliki poin sama (2 poin). Saat ini Chen Long memimpin dengan dua poin diikuti oleh Anthony Ginting dengan satu poin, Chen Long satu poin, dan Axelsen yang belum memiliki poin.
Laga ketiga Grup B akan menampilkan pertandingan antara Chou Tien Chen vs Chen Long dan Anthony Ginting vs Viktor Axelsen. Jika Chen Long sanggup mengalahkan Chou Tien Chen, maka perolehan poin Chen Long menjadi dua.
Sementara itu, jika Ginting sanggup mengalahkan Axelsen, maka perolehan poinnya juga dua (sama dengan Chen Long dan Chou Tien Chen). Itu artinya penentuan lolos Grup B mesti ditentukan dengan hitungan-hitungan yang lain.
Sistem grup pada BWF World Tour Finals 2019 menggunakan beberapa tahap penentuan. Penentuan pertama menggunakan jumlah poin (kemenangan dihitung satu poin).
Jika poin kemenangan sama, maka penentuan berikutnya ada pada jumlah selisih set yang dimenangkan. Jika selisih set menang-kalah masih sama, maka penentuan berikutnya ada pada selisih perolehan poin terbaik.
Saat ini Ginting di atas angin karena memiliki selisih set yang lebih baik dari Chen Long. Ginting mendapatkan tiga set menang dan dua set kalah. Sementara Chen Long hanya meraih dua set menang dan tiga sisahnya kalah.
Seandainya Ginting hanya menang 2-1 atas Axelsen sementara Chen Long menang 2-0 atas Chou Tien Chen, Ginting masih akan ada di atas Chen Long dalam peringkat klasemen.
Namun, kondisi tak mengenakan akan dihadapi oleh Chou Tien Chen. Jika ia kalah dari Chen Long dua set langsung, itu artinya selisih set Chou Tien Chen menjadi 4-4.
Itu artinya ia akan tergusur oleh Chen Long (4-3) maupun Anthony Ginting (5-2/5-3) yang memiliki selisih set yang lebih baik.