INDOSPORT.COM - Sebuah prestasi membanggakan baru saja ditorehkan oleh salah satu pengurus PBSI, Bambang Roedyanto di pesta olahraga empat tahunan seluruh dunia, yakni Olimpiade Tokyo 2020.
Ya, pengurus PBSI tersebut diketahui telah ditunjuk secara resmi untuk menjadi Wakil Manajer Bulutangkis di Olimpiade Tokyo 2020 dan juga menjadi manajer disiplin untuk Paralympic Games Tokyo 2020.
Bambang Roedyanto pun menjadi satu-satunya orang non-Jepang yang akan terlibat di Olimpiade Tokyo 2020 setelah direkomendasikan secara resmi dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan Badminton Asia.
"Terus terang, saya masih bingung dengan penunjukan itu. Saya tidak pernah tahu bahwa hasrat saya untuk permainan dapat membawa saya sejauh ini, ke Olimpiade. Ini seperti mimpi bagi saya untuk seseorang yang pertama kali mulai menonton pertandingan dari tribun," ujar Roedyanto dikutip dari situs Badminton Asia.
Ditunjuk untuk mengambil peran penting di Olimpiade Tokyo 2020, pengurus PBSI tersebut mengakui kalau dirinya telah mempelajari banyak hal soal Jepang, terutama soal disiplin dan budaya mereka.
"Jepang adalah negara yang sangat unik. Ini adalah tantangan besar bagi saya, sesuatu yang baru bagi saya. Saya senang dan menantikan untuk melaksanakan tanggung jawab berat saya termasuk pertemuan dengan IOC (International Olympic Council)," lanjutnya.
Sebelum ke Olimpiade Tokyo 2020, sebelumnya di Asian Games 2018, Bambang Roedyanto juga telah ditunjuk sebagai manajer vanue dan di Indonesia Open, ia juga selalu mengambil peran yang sama.
Selain itu, Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 di Jakarta dan Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis di Yogyakarta 2017 juga merupakan salah satu buktinya nyata dari peran hebat seorang Bambang Roedyanto.
"Saya sangat bersemangat dan tergila-gila dengan bulutangkis. Saya memulai 'perjalanan' bulutangkis saya sebagai penggemar bulutangkis di tribun,"
"Saya masih bermimpi karena saya tidak pernah berpikir bahwa dari menjadi penggemar bulutangkis saya akan mencapai puncak (Olimpiade)," pungkasnya.