Tak seperti Kevin/Marcus, Herry IP Beri Perlakuan Berbeda pada Ahsan/Hendra

Senin, 16 Desember 2019 20:56 WIB
Penulis: Martini | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Humas PBSI
Tak seperti Kevin/Marcus, Herry IP beri perlakuan berbeda pada Ahsan/Hendra saat melaju ke final BWF World Tour Finals 2019 menghadapi Endo/Watanabe. Copyright: © Humas PBSI
Tak seperti Kevin/Marcus, Herry IP beri perlakuan berbeda pada Ahsan/Hendra saat melaju ke final BWF World Tour Finals 2019 menghadapi Endo/Watanabe.

INDOSPORT.COM – Setelah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tumbang di semifinal BWF World Tour Finals 2019, pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi tentu hanya bisa bergantung pada pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Nampak perlakuan berbeda diterapkan pelatih bulutangkis yang akrab disapa Herry IP itu kepada Ahsan/Hendra, jika dibandingkan dengan aksinya saat menghadapi pasangan Kevin/Marcus yang lebih junior.

Herry IP dikenal sebagai sosok pelatih yang tegas dan tanpa kompromi. Berkat ketegasannya, ia mampu membawa Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi ganda putra terbaik dunia.

Namun, pasangan berjuluk The Minions itu tumbang dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dalam babak semifinal BWF World Tour Finals 2019. Sebaliknya, Ahsan/Hendra alias The Daddies yang mengamankan tiket final untuk Indonesia.

Sebagai bentuk apresiasi kepada anak asuhnya yang sudah bekerja keras hingga ke babak final, Herry IP pun menurunkan sedikit gestur tegasnya, dan berbincang lebih rileks saat mendampingi Ahsan/Hendra di lapangan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by BADMINTON FOR FUN - OPEN PP (@ftosports) on

Cara Herry IP memberi arahan pada Ahsan/Hendra di jeda waktu pertandingan pun mencuri perhatian komentator bulutangkis, Gill Clark. Menurutnya, pelatih bergerak lebih santai dan terbuka meski disorot kamera.

“Mereka sepertinya membicarakan tentang Yuta Watanabe, dia (Herry IP) menunjuk tangan kirinya,” sebut komentator yang akrab disapa Oma Gill tersebut.

Bermain tanpa tuntutan pelatih, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akhirnya berhasil mengalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di laga final BWF World Tour Finals 2019 dengan skor 24-22, 21-19.