INDOSPORT.COM – Yuta Watanabe menjadi satu dari segelintir pebulutangkis yang mencuri perhatian dunia pada 2019 ini. Baru-baru ini, pemain asal Jepang itu disebut sebagai salah satu pebulutangkis tercepat di dunia oleh 360Badminton.
360Badminton mengungkapkan bahwa Yuta bisa menyambut bola di satu sudut lapangan dan kemudian bergerak ke ujung lainnya dengan cepat. Hal tersebut membuatnya kerap memenangkan reli meski bola juga cepat berpindah.
Yuta hanya memiliki berpostur 165 centimeter. Postur tersebut dinilai tak terlalu tinggi untuk seorang pemain ganda putra dan campuran. Namun, kecepatan dan eksplosivitas yang ia punya bisa menutupi kekurangan tersebut.
Kecepatan itu ditunjang dengan salah satu pukulan mematikannya, yakni drop shot menyilang dengan lompatan tinggi. Tak ayal, kekuatan tersebut membawanya meraih tiga trofi sepanjang tahun 2019.
Bersama Hiroyuki Endo di sektor ganda putra, Yuta memenangkan German Open 2019. Sedangkan, bersama Arisa Higashino di nomor ganda campuran, pebulutangkis berusia 22 tahun ini menjuarai Malaysia Masters dan Hong Kong Open 2019.
Tak hanya itu, ia tak terkalahkan di babak grup BWF World Tour Finals 2019. Namun, ia harus puas meraih posisi runner-up di ganda putra. Sedangkan, di nomor ganda campuran, ia disingkirkan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) di babak semifinal.
Yuta Watanabe sendiri belakangan ini membuat suporter bulutangkis Indonesia khawatir tak karuan. Pasalnya, ia dan Endo sudah lima kali berturut-turut mengalahkan ganda nomor satu dunia asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Dua kemenangan terakhir Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe atas Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sendiri terjadi di BWF World Tour 2019. Dalam dua pertemuan tersebut, Yuta tampil gemilang meski harus melewati rubber set.