INDOSPORT.COM – Pebulutangkis ganda campuran asal Malaysia, Chan Peng Soon dikabarkan mengidap penyakit syaraf di wajah yakni Bell's palsy yang mengancam kariernya untuk sementara waktu.
Melansir dari laman Stadium Astro, pasangan Goh Liu Ying tersebut didiagnosis penyakit Bell's Palsy saat berkompetisi di Kejuaraan BWF World Tour Finals 2019 yang telah dimulai sejak 11-15 Desember 2019.
Bell’s palsy ialah kelumpuhan pada otot wajah yang menyebabkan salah satu sisi wajah tampak melorot. Kondisi ini dapat muncul secara tiba-tiba, namun biasanya tidak bersifat permanen atau pulih dalam waktu enam bulan dan berbeda dengan penyakit stroke.
Chan Peng Soon masih menunggu saran medis tentang prosedur perawatan yang harus dijalaninya, di mana penyakit tersebut juga berpotensi berdampak pada penglihatannnya yang tentunya bisa berpengaruh pada performanya.
"Awalnya, sulit diterima ketika itu membahayakan persiapan saya untuk Olimpiade. Saya masih menunggu keputusan dokter apakah bisa bermain atau tidak. Jika saya tidak bisa melakukan, saya akan terus menjalani pelatihan hingga sepenuhnya pulih." kata Chan Peng Soon.
Di sisi lain, kondisi Peng Soon pun menjadi hal yang emosional bagi Goh Liu Ying, yang juga mengalami sederet cedera serius yang menjadikan akhir musim 2019 sebagai momen yang paling sulit untuk keduanya.
"Apa yang terjadi pada Chan Peng Soon secara tiba-tiba dan itu mempengaruhi upaya kami untuk lolos ke Olimpiade. Saya berharap ia pulih secepat mungkin dan kami dapat segera kembali beraksi," kata Goh Liu Ying.
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying merupakan salah satu ganda campuran paling hebat di dunia. Pasangan asal Malaysia tersebut saat ini berada diperingkat enam dunia atau satu peringkat di bawah ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Mereka juga menjadi lawan Tontowi/Liliyana saat berhasil meraih medali emas bulutangkis Olimpiade Rio 2016. Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, kalah 21-14, 21-12 di final.