INDOSPORT.COM - Pelatih ganda putri PBSI, Eng Hian meminta pebulutangkis Greysia Polii untuk memperbaiki kualitas servisnya setelah gagal di turnamen BWF World Tour Finals 2019.
Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu diketahui menjadi juru kunci grup A ganda putri setelah tak pernah menang di babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2019.
Berhadapan dengan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Greysia/Apriyani kalah rubber game dengan skor 21-19, 5-21, 9-21.
Lalu berhadapan dengan pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, mereka juga kalah dalam pertandingan rubber game dengan skor 21-17, 10-21 dan 16-21.
Terakhir, berhadapan dengan pasangan China, Due Yue/Li Yin Hui, Greysia/Apriyani juga harus kalah dalam pertandingan rubber game dengan skor 21-12, 17-21 dan 11-21.
Diakui Eng Hian, kegagalan pasangan ganda putri terbaik Indonesia saat ini di BWF World Tour Finals 2019 membuatnya meminta kepada Greysia Polii untuk memperbaiki kualitas servisnya.
"Saya rasa Greysia harus bisa memperbaiki kualitas servisnya. Karena dalam situasi servis seperti itu, tentunya bisa semakin menguntungkan pihak lawan," katanya.
"Saya perhatikan dari kualitas servis Greysia ini, lawan seperti mendapat poin gratis minimal lima poin di setiap game-nya," ujar Eng Hian dikutip dari situs resmi PBSI.
Terakhir Eng Hian menyebutkan kalau sektor ganda putri harus bekerja lebih keras lagi di tahun 2020 untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
"Intinya kami semua, di sektor ganda putri harus latihan lebih keras lagi," pungkasnya.